Ahad 08 Nov 2020 07:53 WIB

Yogyakarta dan NTT tak Ikut MTQ Nasional di Sumbar

Yogyakarta dan NTT tak Ikut MTQ Nasional di Sumatra Barat.

Rep: Febrian Fachri/ Red: Muhammad Hafil
Yogyakarta dan NTT tak Ikut MTQ Nasional di Sumbar. Foto: Salah satu peserta pawai ta
Foto: Antara
Yogyakarta dan NTT tak Ikut MTQ Nasional di Sumbar. Foto: Salah satu peserta pawai ta

IHRAM.CO.ID, PADANG -- Direktur Penerangan Agama Islam Kemenag Juraidi, Sabtu (7/11), mengatakan, ada kepastian Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) yang memutuskan tidak mengirimkan kafilahnya untuk MTQ 2020 ini karena alasan memfokuskan angggara untuk penanganan covid-19. DIY diikuti Nusa Tenggara Timur (NTT) yang juga tidak mengirimkan delegasi.

Dengan demikian, Juraidi merinci 32 provinsi yang mengirimkan delegasi ke MTQ 2020 adalah Aceh 54 orang, Sumatra Utara 53 orang Sumatera Barat 54 orang, Riau 54 orang, Kepulauan Riau 54 orang, dan Jambi 51 orang. Kemudian Bengkulu 35 orang, Sumatera Selatan 29 orang, Kepulauan Bangka Belitung 47 orang, Lampung 27 orang, Banten 54 orang, dan DKI Jakarta 53 orang.

Baca Juga

Kemudian Jawa Barat 54 orang, Jawa Tengah 50 orang, Jawa Timur 54 orang, Kalimantan Barat 49 orang, Kalimantan Tengah 44 orang, Kalimantan Selatan 49 orang, Kalimantan Timur 54 orang, Kalimantan Utara 51 orang, Bali 16 orang, Nusa Tenggara Barat 24 orang, Sulawesi Selatan 54 orang, Sulawesi Barat 49 orang, Sulawesi Tengah 54 orang, Sulawesi Tenggara 51 orang, Sulawesi Utara 41 orang, Gorontalo 43 orang, Maluku 45 orang, Maluku Utara 41 orang, Papua 35 orang, dan Papua Barat 53 orang.

MTQ Nasional XXVIII mengangkat tema '“MTQ Mewujudkan Sumber Daya Manusia Unggul, Profesional dan Qur’ani untuk Indonesia Maju'. Penyelenggaraan MTQ di masa pandemi akan dilakukan sesuai dengan SOP protokol kesehatan yang ketat. 

Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Tingkat Nasional ke XXVIII di Sumatra Barat akan digelar pada 12-21 November 2020 di Kota Padang dan Kabupaten Padang Pariaman, Sebanyak 1.476 orang dari 32 provinsi akan menjadi peserta pada acara tersebut.

"Awal verifikasi 1.484 peserta. Namun, di masa akhir, Nusa Tenggara Timur (NTT) membatalkan pemberangkatan peserta sebanyak delapan orang," kata Juraidi.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement