“Kita menyiapkan dengan beberapa skema tentu saja, ya menyiapkan skema untuk haji normal denga asumsi sudah ada vaksin dan sudah normal, tapi kita juga mengansomsuikan pandemi masih ada,” ujar Prof Oman saat dihubungi Republika Ahad (8/11).

Dia menjelaskan, untuk melakukan persiapan Haji 2021 Kemenag juga harus menunggu keputusan dari Arab Saudi. Namun, menurut dia, sampai saat ini belum ada keputusan apa-apa dari pihak Kementerian Haji Arab Saudi untuk penyelenggaraan Haji 2021.

“Tentu saja kita harus menunggu keputusan dari Saudi Arabia. Tapi kalau untuk haji belum ada keputusan apa-apa,” ucapnya.

Kendati demikian, lanjutnya, Kemenag akan tetap melakukan persiapan seperti penyelenggaraan Haji tahun sebelumnya. Bahkan, kata dia, dalam beberapa waktu ke depan akan ada tim Kemenag yang akan berangkat ke Saudi untuk mempersiapkan layanan transportasi, akomodasi, dan konsumsi.

“Tim akan MoU juga dengan Kementerian Haji Arab Saudi. Jadi tetap berjalan seperti biasa kalau persiapan-persiapannya,” kata Prof Oman.

“Jadi, sama seperti ketika kemarin menghadapi musim Haji 2020 Kemenag membuat skema-skema setidaknya dua atau tiga skema untuk menghadapi berbagai kemungkinan,” imbuhnya.

Prof Oman mengatakan, ibadah haji sangat ditunggu oleh umat Islam Indonesia. Karena itu, dia berharap pandemi Covid-19 sudah berakhir pada pelaksanaan Haji 2021, sehingga antrian jamaah haji Indonesia tidak mengalami penumpukan.

“Kita berharap Haji 2021 itu sudah normal, sehingga penumpukannya itu tidak berlipat. Tapi yang penting dari Kemenag kita mengutamakan perlindungan dari jamaah supaya tidak menimbulkan kemufsadatan,” jelasnya.

Selain akan mengirimkan ke tim Haji 2021 ke Arab Saudi, tambah dia, Kemenag sebelumnya juga telah mengirimkan tim untuk persiapan ibadah umrah yang dibuka oleh pemerintah Arab Saudi. Karena, menurut dia, dalam penyelenggaraan umrah pihaknya juga perlu melihat langsung situasi di lapangan.

“Jadi tim dari kita turun ke lapangan untuk melihat berbagai situasi riilnya sekaligus untuk lobi-lobi dengan pihak Saudi supaya penyelenggarannya berjalan lancar,” tutupnya.