Kamis 12 Nov 2020 13:07 WIB

Permata Pariwisata Tersembunyi Andalusia

Wilayah selatan Andalusia di sepanjang sejarahnya menyuguhkan pemandangan luar biasa

Rep: Zahrotul Oktaviani/ Red: Esthi Maharani
Arsitektur Islam Andalusia.
Foto: Islamic-arts.org
Arsitektur Islam Andalusia.

IHRAM.CO.ID, MALAGA -- Wilayah selatan Andalusia di sepanjang sejarahnya, telah menarik penulis, seniman, serta pelancong asing, dengan pemandangannya yang luar biasa. Kota-kotanya yang sangat berbudaya, terkenal dengan arsitektur Moornya. Diperintah oleh khalifah Arab selama 800 tahun, provinsi Málaga merupakan rumah bagi desa-desa berwarna putih kuno, dengan banyak kota kecil yang layak untuk dikunjungi.

Dilansir di Arab News, Kamis (12/11), untuk pengalaman Andalusia yang otentik, kota pelabuhan Marbella Old Town merupakan tempat yang baik untuk memulai perjalanan. Kota ini menawarkan pemandangan yang indah.

Rumah putih tua beratap terakota, balkon menawan, serta pot bunga yang dipasang di dinding seperti yang terlihat di Calle Carmen, dihiasi semburan bugenvil dan melati putih, merupakan pemandangan alami yang bisa dinikmati sepanjang kota.

Plaza de los Naranjos memiliki deretan pohon jeruk yang melimpah. Restoran dan gereja sederhana menjadi titik pertemuan sentral yang baik. Sebagian besar gereja di Andalusia awalnya adalah masjid yang diubah setelah raja Katolik mendapatkan kembali kendali Spanyol pada abad ke-15.

Gereja Our Lady of the Incarnation berwarna putih dan kuning mustard megah berada di dekat Plaza de la Iglesia. Bangunan ini dikelilingi pohon palem, di mana para penggemar arsitektur dan sejarah akan menghargai sisa-sisa bekas benteng Arab yang menghadap ke gereja.

Plaza Puente Ronda memiliki sejumlah restoran yang menjual tapas lezat, termasuk Cafe Cortes dan Cafe Mia. Tepat di sebelah alun-alun adalah Calle Ancha yang indah dengan berbagai restoran, hotel kecil, dan toko unik bernama Zoco Zoco. Toko ini dipenuhi dengan pernak-pernik dari Maroko.

Untuk camilan lokal yang manis, pelanconag wajib menikmati churros. Restoran Churreria Marbella Plaza de la Victoria bisa menjadi salah satu pilihan terbaik.

Jika ingin sesuatu yang terasa lebih memanjakan, pilihan cokelat panas untuk minuman maupun celupan shurros tidak akan pernah salah. Restoran lain, Pasteleria Cantero, menawarkan banyak kue kering yang ditaburi gula, seperti La Canasta di Avenida Ricardo Soriano.

Makanan ringan yang dipesan di restoran-restoran ini bisa dibawa pergi untuk dinikmati di Taman Alameda yang saling berdekatan. Patung dari surealis Spanyol, Salvador Dali, di Avenida del Mar bisa menjadi pemandangan yang indah.

Mijas Pueblo, desa pegunungan yang indah dengan populasi sekitar 8.000 jiwa, terkenal dengan taksi keledai dan pemandangan Mediterania yang menakjubkan. Titik pandang yang sempurna adalah Mirador Jesús Jaime Mota.

Ada lusinan toko lokal yang menawarkan kenang-kenangan menyenangkan nan lezat yang bisa dibawa pulang. Salah satu tujuan yang bisa didatangi adalah Spanish Ceramic Paradise yang dikelola sebuah keluarga. Toko tersebut memiliki banyak koleksi keramik buatan tangan dengan corak semarak, yang diproduksi oleh pengrajin lokal di berbagai kota, termasuk Toledo dan Seville.

Wilayah Sabor a España memiliki spesialisasi kudapan kacang karamel, brittles, marzipan, nougat, dan madu rasa bunga jeruk. Berbicara tentang makanan, Plaza de la Constitución menjadi lokasi tepat untuk memanjakan diri dengan hidangan Basque yang lezat di El Mirlo Blanco Restaurant.

Wilayah lainnya yang dapat dikunjungi adalah Benahavís. Kota tenang ini didirikan oleh orang Arab berabad-abad lalu. Tempat wisata ini merupakan pilihan tepat untuk liburan singkat, di mana pelancong dapat merasakan pelayanan terbaik di Amanhavis Hotel and Restaurant, yang bernuansa pedesaan dan intim.

Hotel butik warna-warni ini menyediakan sembilan kamar bertema, yang dirancang dengan mempertimbangkan sejarah Andalusia. Ada sentuhan Arab yang berbeda di ruang Amanhavis.

Salah satu kamar diberi nama dari sultan terakhir Granada, Boabdil. Sebuah mural terlihat di area kolam renang yang menggambarkan pemandangan gurun. Tak hanya itu, Menara Moor kuno dapat dilihat dari teras hotel.

Pilihan perjalanan darat terakhir adalah ke kota Benalmádena. Wilayah ini secara mengejutkan merupakan rumah bagi kuil Buddha terbesar di Eropa.

Dibangun pada tahun 2003, bagian dalam Stupa Benalmádena menggambarkan pemandangan kehidupan dan pencerahan Buddha. Eksteriornya sangat mencolok dan menghadap ke luasnya Costa del Sol yang menakjubkan, di mana daratan bertemu dengan laut.  

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement