IHRAM.CO.ID,SLEMAN -- Pemerintah Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) menggelar "Sleman Virtual Expo" untuk membantu promosi dan pemasaran industri kecil dan menengah (IKM) yang ada di wilayah setempat kembali bangkit pada masa pandemi Covid-19.
"Sleman Virtual Expo yang digelar satu bulan mulai 12 November ini merupakan salah satu upaya Pemerintah Kabupaten Sleman pada masa kebangkitan ekonomi dalam rangka mempromosikan produk-produk IKM agar dapat segera bangkit kembali," kata Kepala Disperundag Kabuaten Sleman Mae Rusmi Suryaningsih di Sleman, Jumat (13/11).
Menurut dia, "Sleman Virtual Expo" ini juga sebagai sarana menjembatani keterbatasan aktivitas yang melibatkan tatap muka antarpelaku usaha. "Sleman Virtual Expo" ini disajikan secara online melalui platform berbasis web yang juga dibuat nyaman untuk diakses melalui smartphone dan perangkat lain.
"Salah satu wujud dukungan Pemerintah Kabupaten Sleman terhadap IKM adalah melalui berbagai program promosi dan pemasaran, diantaranya dalam bentuk pameran, baik menyelenggarakan maupun mengikuti," katanya.
Ia mengatakan, adanya pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19), telah menyebabkan penyelenggaraan hampir 90 persen MICE di Indonesia ditunda bahkan dibatalkan. Pada masa kebangkitan ekonomi diperlukan wujud nyata dukungan pemerintah terhadap IKM untuk kemudian juga dapat bangkit kembali, diantaranya pelaksanaan program-program promosi dan pemasaran.
"Penyelenggaraan pameran secara maya (virtual exhibition) dapat menjadi menjadi solusi yang sangat tepat, sebagai wadah untuk mempromosikan produk-produk IKM melalui model pameran secara digital yang bisa diakses secara online. Kegiatan ini sejalan dengan slogan 'borong-bareng' yang merupakan semangat untuk bersama-sama mengembangkan produk UMKM Sleman yang telah lebih dahulu diluncurkan oleh Pemkab Sleman," katanya.
Mae Rusmi mengatakan, dengan mengangkat konsep virtual tour galeri, "Sleman Virtual Expo" menampilkan galeri masing-masing IKM peserta dalam sudut kamera 3600. Detil informasi lima produk unggulan masing-masing IKM tersaji pada katalog.
"Bagi pengunjung yang ingin menanyakan informasi terkait event pameran dapat dilayani oleh Customer Servive (CS) online pada menu chat, sedangkan untuk informasi detail produk pengunjung bisa chat WA dengan peserta dengan meng-klik kontak WA pada lokasi masing-masing galeri IKM peserta maupun katalog," katanya.
Pada gelaran ini, kata dia, sebanyak 50 IKM peserta dan 250 macam produk yang ditampilkan dalam kategori: makanan dan minuman, kerajinan, home deco, batik dan produk turunannya, fashion, furniture, mainan dan perlengkapan anak, dan mesin Alat Tepat Guna (ATG).
"Dengan tagline "IKM Sleman Ora Leren" (IKM Sleman tidak berhenti), Sleman Virtual Expo digelar selama satu bulan mulai 12 November 2020 dan dapat diakses pada alamat website https://slemanexpo.com," katanya.