IHRAM.CO.ID, KHARTOUM -- Sekitar 25 ribu warga Ethiopia telah menyeberang ke Sudan untuk menghindari pertempuran di wilayah utara Ethiopia Tigray. Kepala Komisi Pengungsi Sudan Abdullah Suleiman mengadakan pembicaraan pada Sabtu dengan pejabat dari Badan Pengungsi Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNHCR) dan Kementerian Kesehatan di provinsi Qadarif untuk membahas cara memberikan perlindungan dan bantuan kepada para pengungsi yang melarikan diri.

Badan itu mengatakan para pengungsi telah melintasi perbatasan Ethiopia ke provinsi Kassala dan Qadarif di Sudan. Dalam pertemuan tersebut, Suleiman mengimbau masyarakat dan organisasi internasional untuk segera memberikan bantuan kepada para pengungsi yang melarikan diri dari konflik Tigray.

Dilansir Anadolu Agency, Senin (16/11), Ethiopia telah melancarkan apa yang digambarkannya sebagai operasi penegakan hukum di Tigray setelah pasukan Front Pembebasan Rakyat Tigray (TPLF) menyerang komando utara tentara federal yang ditempatkan di seluruh wilayah Tigray. Aksi tersebut membunuh tentara dan menjarah aset militer.

TPLF telah mendominasi kehidupan politik di Ethiopia selama lebih dari tiga dekade sebelum Perdana Menteri Abiy Ahmed yang berasal dari kelompok etnis Oromo, berkuasa pada tahun 2018. Oromo adalah suku etnis terbesar di Ethiopia, mewakili 34,9 persen dari 108 juta penduduk negara, sedangkan Tigray hanya 7,3 persen. 

https://www.aa.com.tr/en/africa/thousands-of-ethiopian-refugees-flee-into-sudan/2044407

Ikuti Whatsapp Channel Republika