IHRAM.CO.ID, RIYADH -- Untuk pertama kalinya dalam sejarah keanggotaan Dewan Syuro Arab Saudi, kali ini sejumlah besar anggota perempuan dipilih untuk bertugas di berbagai komite. Tercatat, ada 24 perempuan di 14 komite Syuro yang sampai saat ini dimonopoli oleh anggota laki-laki.
Komite urusan keamanan diisi seorang dokter wanita dan tujuh mantan pejabat keamanan. Kebanyakan dari mereka merupakan jenderal besar.
Dilansir di Saudi Gazette, Selasa (17/11), setiap komite Syuro terdiri dari sembilan anggota selain ketua dan wakil ketua. Setiap anggota berpartisipasi dalam satu komite khusus berdasarkan pengalamannya dengan durasi satu tahun.
Nantinya, mereka diizinkan mencalonkan ketua dan wakil ketua untuk satu kali masa jabatan dan dipilih dengan pemungutan suara rahasia. Komite juga harus mempelajari subjek apa pun yang dirujuk kepada mereka dan menyerahkan laporan dan rekomendasi untuk pertimbangan di dewan.
Zainab Bint Muthanna Abu Thalib terpilih sebagai Ketua Komite Kesehatan dengan Saleh Al-Shuhayeb sebagai wakil ketuanya. Setengah dari keanggotaan komite tersebut adalah perempuan, yaitu Ameera Al-Balawi, Alia Al-Dahlawi, Mona Al-Mushayt, dan Najwa Al-Ghamdi. Penunjukan ini menjadi pengakuan atas pengalaman luas anggota perempuan di bidang kesehatan dan administrasi.
Maha Al-Sinan terpilih sebagai Wakil Ketua Komite Budaya, Media, dan Pariwisata, dan Purbakala. Ada tiga anggota perempuan dalam komite ini, yaitu Iman Al-Jabreen, Haifa Al-Shammari, dan Mona Abid Khazandar.
Amal Al-Shaman terpilih sebagai Wakil Ketua Komite Pendidikan dan Penelitian Ilmiah. Sementara itu, Aisha Zakri akan menjabat sebagai anggota komite tersebut.
Seorang tokoh terkemukan Kawthar Al-Arbash, dipilih sebagai Wakil Ketua Komite Hak Asasi Manusia. Latifa Al-Shaalan, yang memiliki pengalaman luas di parlemen menjadi anggota komite. Dengan penunjukan mereka, diharapkan perempuan dan anak-anak mendapatkan perhatian ekstra.
Begitu pula dengan Samia Bukhari yang merupakan Wakil Ketua baru dari Komite Sumber Daya Manusia dan Administrasi. Ameera Al-Jaafari, Sultan Al-Badawi, dan Mona Al-Fadhli menduduki posisi anggota komite, yang bertugas menangani file ketenagakerjaan dan menangani masalah perempuan yang tertunda serta masalah ketenagakerjaan mereka.
Putri Al-Jawhara Bint Fahd Al-Saud telah terpilih sebagai Wakil Ketua Komite urusan Sosial, Keluarga, dan Pemuda. Anggota perempuan yang bergabung dalam komite ini adalah Amal Al-Sheikh, Somayya Jabarti, dan Reema Saleh Al-Yahya. Komite tersebut bertugas menangani file-file mendesak atas keluarga dan pemuda Saudi.
Latifa Al-Abdul Karim, Asma Al-Muwaisheer, Huda Al-Holaisi, dan Ayisha Oraishi adalah anggota perempuan yang dipilih untuk mewakili Komite Transportasi dan Komunikasi, Haji dan jasa, Urusan Luar Negeri, Air, dan Pertanian. Bidang ini menjadi komite di mana laki-laki masih memimpin mayoritas.
Mastoura Al-Shammari adalah anggota wanita untuk Komite urusan Keamanan, yang diketuai oleh Mayjen Ali Al-Asiri. Anggota panitia termasuk Mayjen Mansour Al-Turki, mantan juru bicara Kementerian Dalam Negeri, dan lima brigadir dan jenderal besar lainnya.
Iman Al-Zahrani dan Hanan Al-Samari adalah anggota perempuan dari Komite Ekonomi dan Energi. Sementara itu, Raeda Abu Nayan menjadi anggota Komite Keuangan.
https://saudigazette.com.sa/article/600357/SAUDI-ARABIA/24-women-appointed-to-Shoura-committees