IHRAM.CO.ID, BERLIN -- Perusahaan-perusahaan Jerman memproduksi 80 persen lebih banyak desinfektan dan 20 persen lebih banyak pasta dalam sembilan bulan pertama tahun ini. Namun, produksi tisu toilet secara keseluruhan turun 3,5 persen menjadi 85.300 ton.
Menurut data dari Robert Koch Institute (RKI) untuk penyakit menular, Rabu (18/11), pandemi Covid-19 menyebabkan lonjakan produksi desinfektan dan pasta. Peningkatan produksi tisu toilet terbukti hanya sementara.
Pada Maret dan April, ketika gelombang pertama pandemi Covid-19 melanda Jerman dan penimbunan menyebabkan semua tisu toilet menghilang dari rak supermarket, produksi tisu toilet melonjak masing-masing sebesar 17 persen (Maret) dan 12 persen (April). Produksi disinfektan mencapai puncaknya pada April, ketika produksi bulanan lebih tinggi 161 persen dalam perbandingan dari tahun ke tahun.
Angka-angka tersebut tidak menunjukkan dampak karantina (lockdown) selama sebulan lagi yang diberlakukan Jerman pada awal November untuk mengendalikan gelombang kedua virus corona. Jumlah kasus infeksi virus corona yang dikonfirmasi di Jerman naik 17.561 menjadi 833.307 kasus. Jumlah kematian akibat Covid-19 mencapai 305 dalam 24 jam terakhir,
Para politikus, termasuk Kanselir Angela Merkel, telah mengisyaratkan pembatasan sosial dapat diperketat pada pekan depan.