IHRAM.CO.ID, ISTANBUL -- Gubernur Istanbul, Ali Yerlikaya mengatakan pemugaran Masjid Vonikoy yang habis terbakar akibat korsleting listrik pada Ahad lalu diperkirakan akan selesai dalam dua tahun. Masjid Vonikoy menjadi salah satu bangunan bersejarah di Istanbul dari abad ke-17. Masjid dengan satu menara itu dibangun Vani Mehmet Efendi pada 1670 pada masa pemerintahan Ottoman, Sultan Mehmed IV.
Kobaran api telah membakar Masjid Vonikoy yang merupakan salah satu bangunan paling indah di Istanbul. Kendati demikian, Yerlikaya mengatakan saat ini situasinya sudah terkendali setelah petugas pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan kobaran api. Ia mengatakan bahwa masjid yang berada di dari Uskudar itu akan dipugar sesuai dengan perencanaan awal.
"Jika restorasi tak cukup dan perlu proyek rekonstruksi, kami akan segera mulai bekerja. Kami punya semua data untuk ini. Sebelumnya gambar pemindaian laser 3D masjid direkam dengan teknologi canggih," kata Yerlikaya seperti dilansir Iqna.ir pada Kamis (19/11).
Berdasarkan keterangan petugas pemadam kebakaran bahwa kobaran api yang melalap bangunan masjid pada Ahad sore lalu itu berasal dari kabel listrik yang kemudian menyebar ke seluruh gedung dengan kerangka kayu masjid yang semakin menyulut api. Puluhan petugas pemadam kebakaran dan sejumlah kendaraan darurat pun dikerahkan di lokasi kejadian. Namun kerusakan masjid cukup parah.
Yerlikaya mengatakan bahwa sampai saat ini penyelidikan terhadap peristiwa kebakaran itu masih terus berlangsung. Ia menegaskan bahwa pemerintah akan terus melindungi tempat-tempat bersejarah yang merupakan warisan para leluhur.
"Merupakan tanggung jawab kami untuk melindungi mereka untuk generasi mendatang. Kami juga merasakan tanggung jawab ini secara mendalam untuk Masjid Vanikoy. Kami tak bisa buang-buang waktu," katanya.
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan juga mengeluarkan pernyataan merespon bencana yang melanda masjid bersejarah itu. Ia berjanji akan membantu memulihkan lagi masjid itu seperti sedia kala. "Kami berharap masjid direstorasi sesuai dengan struktur sejarah asalnya, meninggalkan warisan untuk generasi mendatang," katanya.