IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Kantor Kementerian Agama (Kankemenag) Kota Ambon melaksanakan Manasik Haji dalam bentuk Simulasi bagi calon jamaah haji Kota Ambon. Acara tersebut dilaksanakan di Asrama Haji Waiheru Ambon, Kamis (19/20).
Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU), Rabea Kiat, mengatakan berbagai upaya dilakukan pemerintah agar pembinaan manasik tetap berjalan meski di tengah pandemi Covid-19. Dalam pelaksanaan manasik tersebut, pihaknya memastikan tetap menerapkan protokol kesehatan.
Ia juga menegaskan, sejauh manasik haji tetap berjalan sebagaimana mestinya sesuai tujuan yang diharapkan. Salah satu tujuannya yakni meningkatkan kemampuan jamaah dalam memahami rukun haji dan larangan-larangan yang bisa membatalkannya.
"Di tengah pandemi ini pemerintah tetap mengupayakan gerakan pembinaan haji ini bisa tetap jalan. Sebab, kewajiban pemerintah sesuai amanat Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah melakukan pembinaan, pelayanan, dan perlindungan kepada jamaah," ucap Rabea Kiat dalam keterangan yang didapat Republika, Jumat (20/11).
Kegiatan manasik haji berisikan tata cara atau tuntunan untuk mengerjakan hal-hal yang berhubungan dengan rukun, wajib dan sunnah haji. Dalam pelaksanaannya, digunakan miniatur Ka'bah dan dilakukan sebelum calon jamaah berangkat ke tanah suci.
Menurut Rabea Kiat, tujuan diselenggarakannya manasik haji adalah untuk memberikan pemahaman kepada setiap calon jamaah haji tentang tujuan utama keberangkatan mereka ke tanah suci.