IHRAM.CO.ID, ISTANBUL - Media Mesir mengurangi kritikannya sebagian terhadap Turki dan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan setelah Presiden Mesir Abdelfattah al-Sisi dikabarkan telah mengeluarkan instruksi baru ke berbagai media publik dan swasta.
Langkah baru-baru ini dilakukan saat "Mesir dan Turki mencapai pemahaman tentang situasi di Libya," sebuah sumber di TV pemerintah Mesir, yang berbicara tanpa menyebut nama, mengatakan kepada sebuah harian Uni Emirat Arab (UEA).
Pers Mesir mulai memberikan komentar positif tentang saling pengertian dan kerja sama antara Turki dan Mesir dalam beberapa masalah regional.
Mada Masr, harian independen Mesir dengan kecenderungan liberal, dalam salah satu beritanya pekan lalu mengatakan kunjungan singkat Perdana Menteri Libya Fayez al-Sarraj ke Mesir mungkin telah membuka jalan untuk membuka halaman baru dalam hubungan bilateral Mesir-Turki.
Media tersebut mengklaim bahwa kunjungan itu terjadi dalam sepengetahuan Turki.
Pembangunan di kawasan itu dipengaruhi secara negatif oleh krisis politik antara Turki dan Mesir, kata wartawan Mesir Rabei Abu Zamil kepada Anadolu Agency.
Refleksi pemulihan hubungan positif antara Ankara dan Kairo terkait krisis Libya dapat diamati di media, ungkap dia.
Meski masih ada beberapa jurnalis yang melanjutkan kritik mereka terhadap Turki, mayoritas media publik dan swasta negara itu mengurangi dosis propaganda anti-Turki pada bulan lalu, menurut Abu Zamil.