IHRAM.CO.ID, ABU DHABI--National Crisis and Emergency Management Authority (NCEMA) mengumumkan, masjid di Uni Emirat Arab (UEA) akan mulai menggelar sholat Jumat mulai 4 Desember mendatang. Dalam pernyataannya Selasa (24/11), NCEMA mengatakan setiap masjid akan menyediakan 30 persen dari kapasitas normal mereka untuk perhelatan sholat Jumat.
Terkait prosedur, NCEMA mengatakan, masjid akan dibuka 30 menit sebelum khutbah Jumat dan akan ditutup 30 menit setelah pelaksanaan sholat. Khutbah dan doa akan berlangsung selama 10 menit, tulisnya dalam pernyataan.
"Fasilitas wudhu dan kamar mandi di masjid akan tetap ditutup. Para jamaah disarankan untuk berwudhu dari rumah," isi pernyataan yang dikutip di Khaleej Times, Rabu (25/11).
UEA telah mengizinkan pelaksanaan shalat berjamaah di masjid pada 1 Juli lalu dengan pembatasan kuota jamaah, namun shalat Jumat masih tetap ditangguhkan hingga kini. Untuk semua sholat lainnya, masjid akan dibuka 15 menit sebelum shalat, kecuali Maghrib, yang akan dibuka lima menit sebelumnya. Semua masjid akan tutup 10 menit setelah shalat.
"Para jamaah wajib memakai masker saat shalat dan harus membawa sajadah sendiri. Orang tua dan mereka yang kekebalannya lemah harus menghindari pergi ke masjid," sambungnya.