IHRAM.CO.ID,BATAM -- Sebanyak 1.000 pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di seluruh Indonesia mengikuti webinar peluang bisnis dan ekspor ke empat negara tetangga, Singapura, Malaysia, Thailand, dan Brunei Darussalam, yang digelar Al Ahmadi Entrepreneurship Centre.
Direktur Al Ahmadi Entrepreneuship Centre, Lisya Anggraini mengatakan kesempatan berbisnis ke empat negara tetangga itu diharapkan dapat membantu pelaku UMKM untuk mengembangkan bisnis mereka dan menjadi pelaku usaha global.
"Kegiatan ini gratis dan peminatnya sangat banyak. Sampai sekarang sudah 1.000 UMKM lebih. Tapi kami batasi hanya 1.000 UMKM saja," kata dia di Batam, Senin (30/11).
Dalam pertemuan virtual yang digelar 3-5 Desember 2020 itu, pembicara akan memberikan penjelasan dan informasi awal mengenai berbagai peluang bisnis di Singapura, Malaysia, Thailand, dan Brunei Darussalam.
Pihaknya melibatkan perwakilan dari masing-masing KBRI di negara tetangga sebagai pembicara, di antaranya Atase Perdagangan KBRI Singapura Rumaksono, Konsul Ekonomi KJRI Johor Bahru Malaysia Ari Wardhana, dan Fungsi Ekonomi KBRI Bandar Seri Begawan Yogo Pamungkas.
"Pelaku UMKM jadi bisa mendapat gambaran peluang bisnis di empat negara. Kami berharap UMKM mendapatkan gambaran mengenai produk-produk Indonesia yang diminati di negara-negara itu," kata dia.
Ia menyatakan setiap negara memiliki minat terhadap produk Indonesia berbeda-beda. Pasar di Singapura misalnya menggemari batik dan kerajinan tangan dari Indonesia. "Dengan informasi itu pelaku UMKM jadi bisa menyeleksi, produksi apa yang diminati, produk apa yang mau ditawarkan ke sana," kata dia.
Lisya menyebutkan kegiatan kesempatan berbisnis di empat negara tersebut merupakan rangkaian dari Al Ahmadi Award ke-7 tahun 2020.
Selain webinar peluang bisnis, pihaknya juga menggelar webinar sharing business dengan menghadirkan empat narasumber, yaitu Tokoh Entrepreneurship Oke Oce Sandiaga Uno, CEO The Penyet'z Edy Ongkowijaya, Pemilik Wardah Nurhayati Subakat, dan dirinya sendiri. "Acara ini juga gratis," kata dia.
Masih dalam rangkaian Al Ahmadi Awards ke-7, pihaknya memberikan penghargaan kepada pelaku UMKM yang dinilai memenuhi kualifkasi kompetensi bisnis, UMKM yang mampu beradaptasi dengan tantangan bisnis, bertahan, dan menciptakan peluang bisnis.
Penghargaan itu terbuka bagi seluruh pelaku UMKM di seluruh Indonesia. "Penjurian sudah dimulai," kata dia.
Pemenang penghargaan itu mendapatkan piala dan bisa mengikuti pelatihan pembangunan kapasitas serta peluang bisnis virtual.
Selain berbagai kegiatan yang tidak dipungut biaya itu, Al Ahmady Award ke-7 juga menggelar webinar berbayar "Challenging and Opportunities 2021" dengan pembicara Hermawan Kartajaya dan CEO MarkPlus Institute Jacky Mussry. "Kegiatan ini pada 5 Desember 2020 dan berbayar," kata dia.