IHRAM.CO.ID, WASHINGTON - Arab Saudi pada Senin (30/11) setuju untuk mengizinkan maskapai Israel melintasi wilayah udaranya menuju rute Uni Emirat Arab (UAE) pasca pembicaraan antara pejabat Arab Saudi dan penasihat senior Gedung Putih Jared Kushner, menurut pejabat senior pemerintahan Trump.
Kushner dan utusan Timur Tengah Avi Berkowitz dan Brian Hook sempat membahas isu tersebut setibanya mereka di Arab Saudi. "Kami mampu menyelesaikan isu tersebut," katanya kepada Reuters.
Kesepakatan itu disahkan hanya beberapa jam sebelum pesawat komersial perdana Israel tujuan UAE direncanakan pada Selasa pagi. Penerbangan maskapai Israel berisiko dibatalkan tanpa perjanjian penerbangan.
Penerbangan langsung tersebut merupakan bagian dari kesepakatan normalisasi Israel tahun ini dengan UAE, Bahrain dan Sudan.
"Ini harus mengatasi segala isu yang seharusnya terjadi dengan operator Israel yang mengangkut orang-orang dari Israel menuju UAE dan kembali dan menuju Bahrain," katanya.
Kushner beserta rombongannya akan bertemu Putra Mahkota Saudi Mohammed bin Salman dan juga emir Kuwait akhir pekan ini .
Salah satu tujuan utama perjalanan tersebut yakni untuk berupaya membujuk negara Dewan Kerja Sama Teluk agar menghentikan blokade tiga tahun terhadap Qatar.