IHRAM.CO.ID, JAKART— Pelaksana tugas (Plt) Direktur Jenderal Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah (PHU) Kemenag, Oman Fathurahman mengatakan, delegasi Kementerian Agama telah menggelar pertemuan dengan Syekh Abdurrahman Fahd Shams, Hajj and Umrah Minister Advisor, Kementerian Haji dan Umrah Saudi. Pertemuan itu digelar pada Selasa, 10 November 2020 lalu.
"Kami delegasi dari Kementerian Agama bertemu dan berdialog bersama Syekh Abdurrahman Fahd Shams, Hajj and Umrah Minister Advisor, Kementerian Haji dan Umrah Saudi," kata Oman saat dihubungi Republika.co.id, Selasa (7/12).
Oman mengatakan, dalam dialog itu, selain bincang soal kebijakan umrah di masa pandemi, delegasi juga bertanya tentang seperti apa gambaran penyelenggaraan ibadah haji 2021.
Namun, menurut Prof Oman, Syekh Abdurrahman Fahd Shams, belum memberikan jawaban tegas karena masih terlalu cepat bahas masalah itu.
"Kami juga tanyakan bagaimana proyeksi dan gambaran kebijakan penyelenggaraan musim haji 1442 H/2021 M. Jawaban saat itu adalah "ma zaala mubakkiran", alias masih terlalu dini," katanya.
Oman mengatakan, seiring semakin rasa optimis Kemenag atas perkembangan penggunaan vaksin Covid-19, maka Kemenag akan terus berusaha yang terbaik. Tujuannya agar para calon jamaah haji Indonesia khususnya, dapat menunaikan ibadah haji tahun depan dengan aman dan selamat. "Bismillah," katanya.