Sabtu 12 Dec 2020 21:24 WIB

Klub Sepak Bola Turki Terrtahan di Bandara Israel

Israel mengaku punya alasan menahan keberangkatan klub bola Turki di bandara

Rep: Anadolu/ Red: Elba Damhuri
Bendera Turki
Foto: AP/Emrah Gurel
Bendera Turki

IHRAM.CO.ID, ISTANBUL/TEL AVIV -- Klub sepak bola Turki Demir Grup Sivasspor terdampar di bandara di Israel dalam perjalanan kembali ke Turki pada Jumat pagi.

“Tim kami, yang bersiap untuk kembali ke Sivas setelah pertandingan dengan Maccabi Tel-Aviv, terjebak di bandara. Otoritas Israel menciptakan segala macam kesulitan bagi kami dengan menutup sistem [elektronik] dan penyeberangan," kata klub itu di akun media sosialnya.

Sivasspor juga mengunggah video yang menunjukkan anggota tim sedang menunggu di bandara di Tel Aviv dan Mecnun Otyakmaz, ketua klub sepak bola, dan sejumlah ofisial klub sedang memprotes petugas Israel dengan tepuk tangan.

"Mereka mengatakan sistem pas otomatis tidak berfungsi. Mereka mencoba memproses secara manual. Hanya ada satu petugas," kata Otyakmaz kepada Anadolu Agency.

Dia itu mengatakan mereka tertahan di bandara selama dua jam dan menerima perlakuan sangat tidak nyaman.

"Kami datang dari stadion dengan sangat cepat agar pesawat lepas landas lebih awal," ujar Otyakmaz.

Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Israel Lior Haiat mengatakan delegasi Sivasspor ditahan di Bandara Ben Gurion karena mereka datang terlambat.

Haiat mengatakan kepada Anadolu Agency bahwa pesawat akan lepas landas pada pukul 5.30 pagi waktu setempat.

Ketika ditanya mengapa penerbangan ditunda, dia mengatakan tidak ada penerbangan yang diizinkan antara jam 1 pagi hingga 5 pagi karena menimbulkan kebisingan di malam hari.

"Pernyataan tentang keterlambatan tim kami sepenuhnya salah. Tim kami sudah memasuki bandara sebelumnya. Pejabat Israel sepenuhnya bertanggung jawab atas hilangnya waktu,” kata klub tersebut dalam sebuah pernyataan.

Sivasspor mengatakan seorang petugas mulai melakukan semua pemeriksaan paspor anggota tim yang berjumlah 43 orang itu seorang diri.

"Ketika kelompok kami bereaksi terhadap hal ini, karyawan memperlambat prosesnya. Setelah semua prosedur paspor selesai, tim kami ditempatkan di dua bus bandara terpisah untuk dibawa. ke pesawat" tambah klub itu.

Sivasspor menambahkan bahwa bus sebenarnya bisa mencapai pesawat hanya dalam beberapa menit saja.

"Sopir bus menghentikan kendaraan dan menunggu beberapa saat serta tidak menjawab pertanyaan rombongan kami. Setelah semua kesulitan yang direncanakan ini, tim kami diturunkan di pesawat," tambah pernyataan itu.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement