IHRAM.CO.ID, MAKKAH – Semenjak umroh dilanjutkan, Presidensi Umum Urusan Dua Masjid Suci telah memantau suhu sekitar empat juta orang melalui kamera termal.
Sebanyak 25 kamera dipasang di pintu masuk Masjidil Haram untuk mendeteksi jamaah yang demam guna mengecek penyebaran penyakit virus corona (Covid-19).
Dilansir dari laman Arab News pada Senin (14/12), lebih dari 100 karyawan telah dilatih untuk menggunakan kamera termal. Kamera ini dapat merekam suhu sejauh enam meter. Pengunjung juga disemprot dengan disinfektan di pintu masuk.
Presidensi Saudi telah memperkenalkan langkah-langkah kesehatan dan keselamatan yang ketat untuk melindungi para jamaah. Untuk memastikan jarak sosial, presidensi telah menetapkan jalur khusus bagi orang tua dan penyandang cacat untuk membantu mereka melakukan ritual dengan aman.
Sistem dan filter pendingin ruangan mendapatkan sembilan pembersihan setiap hari menggunakan teknologi sanitasi ultraviolet. Selain itu, lebih dari 200 perangkat pembersih tangan telah didistribusikan di sekitar masjid.
Pendingin air dan botol yang dapat digunakan kembali telah dilarang, karena alasan kesehatan. Untuk itu sebagai gantinya, presidensi membagikan sejumlah botol air Zamzam kepada setiap jamaah.
Sebelumnya Otoritas Arab Saudi telah membuka kembali penyelenggaraan ibadah umrah secara bertahap. Ada tiga tahap yang disiapkan. Pada tahap pertama dan kedua, Saudi mengizinkan warga lokal melaksanakan haji kecil.
Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi, Mohammed Saleh Benten, mengatakan kesehatan masyarakat tetap menjadi prioritas utama bagi Kerajaan di tengah masih mewabahnya pandemi Covid-19.
Sumber: https://www.arabnews.com/node/1776966/saudi-arabia