IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Maskpai penerbangan Indonesia akhirnya diizinkan menerbangkan jemaah umroh ke Arab saudi. Pada Selasa (15/12), Lion Air resmi menerbangkan jemaah umroh dengan rute Bandar Udara Internasional Juanda, Jawa Timur menuju Bandar Udara Internasional King Abdulaziz, Jeddah, Arab Saudi (JED).
"Seluruh pelaksanaan operasional penerbangan dan persyaratan bagi awak pesawat serta tamu jamaah dijalankan sebagaimana pedoman protokol kesehatan," kata Corporate Communications Strategic, Danang Mandala Prihantoro dalam siaran pers, Rabu (16/12)
Dalam penerbangan perdana layanan umroh di masa pandemi ini, Lion Air memfasilitasi jamaah umroh dengan menggunakan pesawat berbadan lebar Airbus 330-300CEO. Menurut Danang, ini merupakan Premium Service Lion Air untuk penerbangan jarak jauh, mencakup juga layanan bagasi, makanan di dalam pesawat untuk kelas bisnis dan ekonomi, serta hiburan selama perjalanan pada setiap kursi.
"Untuk kenyamanan tamu dari masing-masing kota asal, Lion Air telah mempersiapkan awak kabin guna membantu kemudahan komunikasi dari bahasa," ujarnya.
Pengoperasian Airbus 330-300CEO dinilai tepat, menjadi bagian pendukung model bisnis dan mencerminkan kesungguhan dalam memperluas jaringan dengan tata letak kursi lorong ganda terdiri dari 18 kelas bisnis dan 374 kelas ekonomi. Lion Air dapat meningkatkan jaringan bisnis penerbangan berkonsep premium services airlines termasuk memperkuat jaringan di segmen jarak jauh.
Lion Air bernomor JT-3100 mengudara tepat waktu pukul 15.41 Waktu Indonesia Barat dan dijadwalkan tiba di Bandar Udara Internasional King Abdulaziz pada 23.10 waktu setempat.
Premium Service ini khusus mengakomodir penerbangan berkualitas menuju Saudi Arabia, sebagai bentuk kesungguhan Lion Air guna memenuhi kebutuhan perjalanan ibadah bagi setiap jamaah yang berasal dari Jawa Timur dan sekitar. Lion Air memproyeksikan, permintaan untuk pasar ini akan terus meningkat.
Danang menambahkan, seluruh armada dilengkapi High Efficiency Particulate Air (HEPA) filter atau penyaringan partikel yang kuat. HEPA filter bekerja efektif dengan tingkat 99,9+% menghilangkan partikel seperti virus, bakteri dan jamur sebelum udara kembali didistribusikan (sirkulasi) ke kabin.
Peningkatan kegiatan kebersihan dan sterilisasi pesawat udara Lion Air secara berkala juga dilakukan, dengan metode Aircraft Exterior and Interior Cleaning (AEIC) yang dijalankan di pusat perawatan pesawat Batam Aero Technic (BAT) dan di berbagai basis bandar udara (base station) di mana pesawat Lion Air berada. Ini merupakan bentuk kesungguhan Lion Air untuk memastikan kesehatan dan keselamatan pada penumpang, awak pesawat, teknisi, petugas layanan darat serta karyawan lainnya yang terkait, dalam pelaksanaan operasional penerbangan yang memenuhi unsur-unsur sebagai upaya tidak menyebabkan penyebaran virus termasuk Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).