Rabu 16 Dec 2020 15:31 WIB

Sekolah Freediving Pertama di Arab Saudi

Jeddah Freediving School menawarkan program pelatihan teoretis dan praktis

Rep: Mabruroh/ Red: Esthi Maharani
Freediving.
Foto: Pixabay
Freediving.

IHRAM.CO.ID, JEDDAH -- Sekolah menyelam bebas pertama Jeddah Freediving School (JFS) dibentuk di Kerajaan awal bulan ini. Sekolah menyelam ini didirikan oleh Osama Jouhari, Ishaq Farsi, dan Mariam Shalan yang telah mempraktikkan freediving selama lebih dari 10 tahun dan memecahkan berbagai rekor.

“Tujuan utama kami adalah untuk menyatukan ide-ide kami sebagai sebuah tim dan sebagai instruktur menyelam bebas,” kata tim tersebut dilansir dari Arab News, Rabu (16/12)

"Kami ingin berbagi pengetahuan dan pengalaman kami di antara komunitas pecinta olahraga air dan memungkinkan semua orang merasakan salah satu olahraga ekstrim dunia," lanjut mereka.

JFS merupakan inisial dari tiga pendiri sekolah renang, Jouhari, Farsi dan Shalan. Olahraga Freediving adalah salah satu bentuk penyelaman bawah air yang mengandalkan menahan nafas hingga muncul kembali ke permukaan daripada menggunakan alat bantu pernapasan, seperti scuba gear. Tekanan dan detak jantung meningkat dengan setiap meter yang dihabiskan untuk bergerak lebih dalam di bawah air.

Jeddah Freediving School menawarkan program pelatihan teoretis dan praktis untuk perempuan dan laki-laki. Instruktur utama di sekolah adalah tiga pendiri dan sekelompok ahli freediving.

"Semua manual, program dan kursus yang kami sediakan di JFS diikuti oleh Scuba School International, salah satu lembaga penyelaman terbesar di dunia. Mereka juga diberi wewenang oleh Federasi Olahraga Saudi,” kata tim tersebut.

Mengubah konsep yang ada dalam pikiran orang tentang olahraga ektrem ini adalah sebuah tantangan. Jeddah Freediving School mencoba untuk menggambarkannya secara berbeda.

“Freediving bisa menjadi kegiatan rekreasi atau kegiatan olahraga. Kami ingin mengembangkan olahraga ini di Kerajaan untuk membantu orang Laut Merah memecahkan rekor dunia," tambah tim.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement