Sabtu 19 Dec 2020 05:52 WIB

Penumpang Bandara Pekanbaru Naik 20 Persen Jelang Liburan

Puncak jumlah penumpang diperkirakan pada 24 Desember mendatang.

Penumpang Bandara Pekanbaru Naik 20 Persen Jelang Liburan. Seorang petugas berada di area Bandara Sultan Syarif Kasim II yang terlihat sepi di Pekanbaru, Riau, Kamis (7/5/2020). Dengan memenuhi persyaratan protokol kesehatan, Kementerian Perhubungan menyatakan seluruh moda transportasi seperti pesawat, kereta, kapal laut dan bus sudah bisa beroperasi kembali
Foto: ANTARA/Rony Muharrman
Penumpang Bandara Pekanbaru Naik 20 Persen Jelang Liburan. Seorang petugas berada di area Bandara Sultan Syarif Kasim II yang terlihat sepi di Pekanbaru, Riau, Kamis (7/5/2020). Dengan memenuhi persyaratan protokol kesehatan, Kementerian Perhubungan menyatakan seluruh moda transportasi seperti pesawat, kereta, kapal laut dan bus sudah bisa beroperasi kembali

IHRAM.CO.ID, PEKANBARU -- Otoritas Bandara Sultan Syarif Kasim II Kota Pekanbaru, Riau, menyatakan jumlah penumpang pesawat mulai meningkat menjelang libur Natal dan Tahun Baru.

Eksekutif General Manager Bandara Sultan Syarif Kasim II (SSK II) Kota Pekanbaru Yogi Prasetyo mengatakan jumlah penumpang mengalami tren positif dibandingkan dengan bulan sebelumnya di tengah pandemi Covid-19.

Baca Juga

"Jika dibanding bulan sebelumnya di 2020, jumlah penumpang naik sekitar 20 persen. Dan kita berharap seluruh pengguna jasa bisa mematuhi protokol kesehatan," kata dia dalam pernyataan pers, Jumat (18/12).

Ia memperkirakan jumlah penumpang akan mencapai puncaknya pada 24 Desember mendatang. "Kami prediksi puncaknya (penumpang) di H-1 sebelum Natal dan H+1 setelah Tahun Baru," ujarnya.

Ia mengatakan otoritas Bandara Pekanbaru siap mendukung program pemerintah dalam mencegah penyebaran Covid-19. Protokol kesehatan yang diterapkan, antara lain pengukuran suhu bagi penumpang yang akan berangkat, penerapan pembatasan sosial di area bandara, dan pemakaian masker bagi orang yang beraktivitas di bandara.

"Untuk operasional bandara, kami sangat ketat menerapkan protokol kesehatan dalam pencegahan Covid-19," katanya.

Selain memasang kamera pengukur suhu tubuh untuk penumpang, pihak bandara setempat juga menyediakan layanan uji cepat. Setiap penumpang diperiksa kelengkapan surat kesehatannya oleh petugas yang bersiaga di terminal keberangkatan dan terminal kedatangan.

Layanan tes cepat di bandara setempat tarifnya Rp 85 ribu per orang dan hasilnya bisa didapatkan maksimal 15 menit. "Untuk rapid antigen serta swab test (tes usap) pengguna jasa bisa dilaksanakan rumah sakit atau fasilitas kesehatan resmi," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement