IHRAM.CO.ID,JEDDAH -- Juru bicara Kementerian Kesehatan Dr. Mohammed Al-Abd Al-Aly mengatakan sebanyak 400 ribu warga Saudi Berisiko tinggi Covid-19 telah mendaftar untuk vaksin penyakit(COVID-19) melalui aplikasi Sehaty.
“Peserta yang menerima dosis pertama vaksin berada dalam kondisi stabil tanpa timbul masalah. Kami mengingatkan semua bahwa sangat penting bahwa setiap orang menerima dosis kedua (suntikan penguat) untuk memastikan kekebalan penuh terhadap virus,"ujar Al Aly dilansir di arabnews.com.
Dia mengatakan petugas kesehatan akan menjaga kontak dan menindaklanjuti status orang yang telah mendapat dosis pertama dan menjadwalkan untuk menerima dosis kedua, sesuai dengan jadwal yang disediakan oleh produsen vaksinasi.
Vaksin Pfizer-BioNTech membutuhkan dosis awal diikuti dengan suntikan penguat dengan interval 21 hari di antara masing-masing untuk mencapai tingkat kemanjuran 95 persen untuk mencegah atau mengurangi efek gejala infeksi COVID-19.
Pada konferensi pers Ahad (20/12), juru bicara itu juga mencatat perubahan tingkat infeksi di seluruh wilayah Saudi selama dua pekan terakhir. Enam wilayah Saudi telah menunjukkan stabilitas dengan sedikit peningkatan jumlah, hingga 10 persen, sedangkan Riyadh, Qassim, Hail, Jazan dan Perbatasan Utara telah menunjukkan penurunan kasus sebesar 50 persen. Wilayah Baha dan Jouf telah menunjukkan peningkatan sebesar 50 hingga 100 persen dalam dua pekan terakhir.
Ada 162 kasus baru yang tercatatdi Arab Saudi hingga Ahad, sehingga jumlah infeksi menjadi 361.010. Saat ini terdapat 3.010 kasus aktif, 416 di antaranya dalam perawatan kritis.
Semua wilayah mencatat jumlah kasus baru di bawah 50. Riyadh memiliki 40 kasus, Makkah 39 dan Madinah 30. Ada 156 pemulihan yang tercatat, sehingga jumlah total menjadi 351.878. Tingkat pemulihan Kerajaan adalah 97,4 persen.
Ada 10 kematian lagi akibat komplikasi dari Covid-19, jumlah total menjadi 6.122. Ada 33.275 tes PCR dalam 24 jam terakhir, meningkatkan totalnya menjadi lebih dari 10,6 juta sejauh ini.