Sabtu 26 Dec 2020 22:49 WIB

Kayak Kasus AIDS, Prof Beri: Covid-19 Juga Sempat Disangkal

Prof. Beri menyebut varian baru virus corona berpotensi besar masuk Indonesia.

Rep: Santi Sopia/ Red: Reiny Dwinanda
Virus corona tipe baru penyebab Covid-19 (Ilustrasi). Virus corona yang telah bermutasi ditemukan di Inggris pada Desember dan berpotensi menyebar ke Indonesia.
Foto:

Menurut Prof Zubairi, mutasi menyebabkan virus corona itu lebih mudah menular 70 persen, terutama ke anak-anak. Akan tetapi, menurut Prof. Beri, kasus Covid-19 pada dewasa tetap lebih banyak di Indonesia.

Menurut Prof. Beri, ada harapan bahwa kenaikan kasus aktif tidak secepat Eropa saat varian baru ini masuk. Ia menjelaskan, kehadiran virus dipengaruhi banyak faktor.

Indonesia tidak punya musim dingin, jadi ada harapan bahwa penyebaran varian baru tidak meningkat secepat di Inggris. Di samping itu, ranking dunia untuk Indonesia terkait jumlah pasien ada di nomor 20, kendati merupakan negara dengan penduduk keempat terbanyak.

"Tapi kenyataannya beberapa pekan terakhir, persentase kasus baru yang positif dalam sepekan meningkat lumayan, hari ini di atas 20 persen, berarti risiko penularan meningkat,” kata Prof. Beri.

Penularan varian baru tetap sama seperti sebelumnya, hanya tingkat penularan yang jauh lebih mudah dan cepat. Covid-19 sebelumnya menular dari droplet lewat satu orang ke satu orang lainnya, sementara varian baru ini lebih mudah menular ke lebih banyak orang.

"Kendati virusnya lebih mudah menular, namun tidak berarti infeksinya membuat orang lebih cepat meninggal," ungkap Prof. Beri.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement