IHRAM.CO.ID, RIYADH -- Arab Saudi kini tengah menyiapkan penelitian ilmiah baru untuk mengeksplorasi genom unta lewat International Camel Organization (ICO). Dilansir di Saudi Gazette, Selasa (29/12), hasil dari gerakan itu diperkirakan akan muncul secara luas, dalam beberapa tahun mendatang, sehubungan dengan penelitian terkait unta.
Ini terutama, dalam domain genomnya, yang dikelola oleh Pusat Internasional untuk Penelitian dan Kajian Unta. Volume genom unta diperkirakan sekitar 2,38 gigabyte, mengandung lebih dari 20 ribu gen. Beberapa penelitian ilmiah khusus menunjukkan komposisi genetik unta yang tidak biasa.
Ini merupakan alasan utama di balik kelangsungan hidup dan daya tahan unta hidup dalam keadaan lingkungan yang tidak baik. Genomnya terdiri dari banyak perbedaan unik yang diverifikasi untuk digunakan dalam mengobati berbagai gangguan, karena sejumlah produk alami unta telah dipilih untuk diuji, dan diresepkan sebagai obat tambahan untuk mengendalikan evolusi penyakit sebanyak mungkin.
Adapun Saudi dalam Pendirian Pusat Penelitian Unta bertujuan mengembangkan, menyebarluaskan kajian dan penelitian ilmiah terkait, menghasilkan para ahli di bidangnya, mendokumentasikan temuan mereka. Di samping itu, selain menyiapkan rencana, program, dan strategi yang akan mengkonsolidasikan metodologi ilmiah sekaligus praktis, juga membangun database elektronik untuk semua aspek yang berkaitan dengan unta.
Tujuan utamanya yakni mengubah sektor unta dan menjamin pembangunan berkelanjutan bagi keturunannya, menyimpan semua dokumen terkait, melestarikan catatan, melakukan penelitian dan studi, sesuai dengan aturan, instruksi, serta strategi, yang diakreditasi oleh pusat tersebut.