IHRAM.CO.ID, NEW DELHI -- India menambah jumlah kapasitas pengunjung yang diperbolehkan masuk ke monumen Taj Mahal menjadi 15.000 orang per hari.
Hal itu dilakukan meski ada peringatan dari otoritas kesehatan bahwa kerumunan di tempat wisata bisa berujung kepada meningkatnya kasus virus corona.
Makam dari abad ke-17, salah satu tujuan wisata terpopuler India, ditutup pada Maret lalu setelah pemerintah menetapkan pembatasan wilayah untuk menekan penyebaran virus corona.
Ketika dibuka lagi pada Sepptember lalu, pengunjung pada awalnya hanya diizinkan kembali dalam jumlah yang terbatas. Namun, pejabat lokal mengatakan jumlahnya telah membengkak dalam beberapa pekan terakhir.
Melihat itu maka para pejabat setempat memutuskan mendorong untuk meningkatkan batas maksimal kapasitas turis masuk ke Taj Mahal dari 10.000 per hari menjadi 15.000 perhari