IHRAM.CO.ID, RIYADH -- Saudi Falcons Club akan meluncurkan fase pertama dari program “Hadad”. Program ini dibuat untuk mengembalikan elang ke habitat aslinya. Proyek perlindungan satwa ini akan dilaksanakan dengan bantuan dari Pasukan Khusus untuk Keamanan Lingkungan, Pusat Nasional Pengembangan Satwa Liar, serta beberapa relawan.
Dilansir di Arab News, Rabu (30/12), program ini merupakan proyek yang pertama di Kerajaan. Hal ini dibuat dengan tujuan memperkuat peran perintis Kerajaan dalam melindungi satwa liar dan lingkungan alam.
Proyek ini juga dinilai akan membantu meningkatkan populasi elang. Burung pemangsa tersebut juga akan dipantau secara cermat, guna mempelajari perilakunya di alam liar dan kemampuannya dalam beradaptasi.
Falconry merupakan bagian penting dari warisan budaya gurun Arab Saudi serta negara-negara tetangga sejak ribuan tahun yang lalu.
Falcons, yang kecepatan terbangnya dapat melebihi 300 km (186 mil) per jam, diakui secara internasional sebagai hewan yang terancam punah. Setiap negara memiliki peraturan yang berbeda yang mengatur aktivitas penjualan, penangkapan, pembiakan dan perburuan.
Untuk saat ini, ada lebih dari 20.000 elang aktif di Arab Saudi yang diwakili oleh Klub Falcon Saudi.