IHRAM.CO.ID,RIYADH—Pecinta Burung Elang (Falconers) Arab Saudi memuji keputusan Menteri Lingkungan Hidup, Air dan Pertanian sekaligus Ketua Dewan Pusat Nasional untuk Satwa LIar (NCW) Abdulrahmam Al-Fadhli, yang melarang pemburuan Elang langka seperti Falco Peregrinus (Shaheen) dan Lanner Falcon / Falco Biarmicus (Wakri). Keputusan tersebut bertujuan untuk memulihkan keseimbangan alam burung elang yang terancam punah di Arab Saudi.
Keputusan tersebut merupakan hasil dari usulan undang-undang yang diajukan oleh Saudi Falcons Club (SFC), yang sejalan dengan Program Pengembalian Elang ke Habitat Asli (Hadad) mereka, yang diluncurkan pada 10 November tahun lalu. Keputusan akan mulai berlaku ketika NCW mempersiapkan peraturan perburuan berikutnya setelah undang-undang perburuan dan peraturan pelaksanaannya efektif.
Program Hadad mencerminkan tanggung jawab Saudi Falcons Club untuk mengatur perburuan elang dan melindungi spesies elang. Tim klub yang memenuhi syarat bekerja untuk mengembangkan program yang terintegrasi dan berkelanjutan untuk memperjelas perbedaan antara konsep hobi dan tanggung jawab.
Klub ini juga memainkan peran lingkungan lokal dan internasional terhadap burung elang dan bekerja untuk mencapai tujuan lingkungan strategisnya. SFC berupaya meningkatkan kesadaran akan pentingnya melindungi dan melestarikan burung elang di antara semua orang yang memelihara burung elang sebagai hobi. Klub juga mencerminkan peran perintis Kerajaan dalam melestarikan dan menghidupkan kembali warisan sejalan dengan Visi transformatif 2030.