IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Presiden Ma'ruf Amin meminta Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas proaktif menjalin komunikasi dengan otoritas haji di Arab Saudi. Menag diminta untuk mencari tahu kepastian penyelenggaraan haji pada 2021.
"Pertama, (Wapres) minta dipastikan haji tahun ini itu ada atau nggak, jadi menteri agama diminta proaktif melakukan hubungan ke Saudi supaya ada kepastian," ujar Juru Bicara Wapres, Masduki Baidlowi saat dihubungi terkait pertemuan Wapres dengan Menag di rumah dinas Wapres, Jakarta, Rabu (6/1).
Keberangkatan haji membutuhkan persiapan yang matang, mulai dari pelaksanaan, pembinaan hingga pelayanan di Arab Saudi. "Biar masyarakat dan umat sudah dapat kepastian ada tidaknya haji tahun ini," ujarnya.
Sebelumnya pada 2020, Pemerintah memutuskan membatalkan keberangkatan haji karena pandemi Covid-19. Menag yang saat itu dijabat Fachrul Razi mengatakan pembatalan dilakukan demi mengutamakan keselamatan jamaah di tengah pandemi virus corona atau Covid-19 yang belum selesai.
Kemenag saat itu juga menyampaikan, kebijakan pembatalan penyelenggaraan haji diambil karena hingga saat jelang pemberangkatan, Arab Saudi belum membuka akses layanan penyelenggaraan ibadah haji 2020. Akibatnya, pemerintah tidak memiliki cukup waktu untuk melakukan persiapan dalam pelaksanaan pembinaan, pelayanan, dan perlindungan kepada jamaah. Padahal persiapan itu penting agar jamaah dapat menyelenggarakan ibadah secara aman dan nyaman.