IHRAM.CO.ID, JAKARTA--Jamaah haji harus benar-benar menjaga sholat fardhu lima kali dalam sehari. Memang tidak dipungkiri kelelahannya perjalanan ibadah haji menuju Baitullah sangat melelahkan sehingga jamaah malas gerak untuk sholat.
Syekh Maulana Muhammad Zakariyya Khandahlawi dalam kitab Fadhilah Haji mengatakan, apabila ia tidak bisa menjaga sholat dalam perjalanan, hajinya tidak fardhu lagi. Abu Qasiim Hakim Rah.a berkata.
"Barang siapa yang pergi haji jihad, dan karenanya satu sholat fardhunya terlepas, maka sebagian kefarahnya ia harus berjihad seratus kali."
Ketika itu dikisahkan Syekh Abu Bakar Warraq Rah.a ahli hadist telah berangkat untuk menunaikkan haji, ketika ia telah sampai di suatu tempat peristirahatan dia berkata.
"Antarkan aku pulang ke rumah. Aku telah melakukan 700 dosa besar dalam satu perjalanan ini."
Mendengarkan perkataan itu, para ulama sangat heran. Mungkinkah dalam suatu perjalanan seseorang mengerjakan dosa sebanyak itu?
Seseorang yang fasik sekalipun tidak mungkin melakukan dosa sebanyak itu dalam perjalanan beberapa mil saja. Maka seorang Syekh ditanya
"Dosa apa yang dilakukan? "Maka ia menjawab," aku telah ketinggalan satu sholat jamaah. "
Dalam sebuah hadits disebutkan bahwa barangsiapa yang meninggalkan sholat jamaah seakan-akan telah mengerjakan 700 dosa besar. Mungkin juga hadits itu telah sampai kepada Syekh itu.
"Dalam kitab-kitab yang masyhur saya tidak menemukan hadits ini dan kemungkinan besar hajinya adalah haji sunnah," katanya.