IHRAM.CO.ID, MATARAM -- Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat, menyampaikan, pemerintah telah menyiapkan tiga alternatif pemberangkatan jemaah haji 2021 di tengah pandemi Covid-19.
Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Mataram H M Amin mengatakan alternatif pertama, jamaah yang akan diberangkatkan sebanyak 100 persen atau sesuai kuota per tahun, apabila kondisi perkembangan Covid-19 selesai dan vaksin tersedia.
Kedua, jamaah yang akan diberangkatkan sebanyak 50 persen, 40 persen atau bahkan 30 persen sesuai dengan ketentuan apabila sudah ada izin dari Pemerintah Arab Saudi. Alternatif ketiga, dilakukan penundaan lagi.
"Tiga alternatif itu segera kami informasikan ke jamaah melalui surat edaran agar jamaah tidak terlalu berharap terhadap opsi pertama," katanya.
Informasi terkait pelaksanaan ibadah haji tahun 2021, dengan tiga alternatif itu diterima resmi dari Kementerian Agama RI melalui Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Nusa Tenggara Barat. "Dengan demikian, kepastian pemberangkatan jamaah haji 2021 belum ada keputusan final karena pandemi Covid-19 masih terjadi," katanya.