IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas, bertemu Duta Besar (Dubes) Arab Saudi, Esam Abid Althagafi, di Kantor Kementerian Agama, Jakarta, Senin (11/1). Dalam pertemuan perdananya dengan Menag Yaqut, beberapa hal menjadi bahasan, termasuk pelaksanaan ibadah haji 2021.
Terkait pelaksanaan Haji 2021, Dubes Althagafi meminta pemerintah Indonesia untuk bersabar menunggu pengumuman resmi dari Arab Saudi. Ia pun berjanji akan segera menyampaikan kepastian berapa jumlah kuota jamaah haji Indonesia yang akan diberangkatkan.
“Setelah pertemuan ini, kami akan segera berkomunikasi dengan Menteri Haji, agar kami dapat segera memberikan informasi kepada Indonesia berapa kepastian jumlah jemaah yang bisa diberangkatkan,” ujar Dubes Althagafi dalam keterangan yang diterima Republika, Senin (11/1).
Menag Yaqut Cholil Qoumas lantas menyambut baik komitmen dari Dubes Arab Saudi Esam Abid Althagafi. Ia berjanji akan meneruskan berbagai kerja sama baik yang telah diinisiasi oleh pendahulunya dengan Arab Saudi.
Terkait gelaran Haji 2021, Menag juga menyampaikan harapannya agar pihak Arab Saudi dapat segera mengumumkan jumlah kuota jamaah haji. Dengan adanya informasi kuota, ia menyebut Kemenag bisa segera melakukan berbagai persiapan.
"Kami akan menaati berbagai ketentuan Arab Saudi terkait penyelenggaraan haji, agar semua berlangsung dengan aman. Kami senang, karena Pemerintah Arab Saudi memberikan kesempatan jemaah haji Indonesia untuk dapat beribadah ke Baitullah,” ucap Menag.
Tak hanya membahas seputar haji 2021, kedatangan Dubes Althagafi juga untuk membahas berbagai program kerjasama antara Arab Saudi dan Indonesia. Salah satunya, rencana Konferensi Internasional Moderasi Beragama.
Konferensi internasional moderasi beragama, menurut Dubes, sedianya dilaksanakan di Indonesia pada 2020. Tetapi kegiatan tersebut hingga saat ini belum bisa terlaksana, akibat adanya pandemi covid-19.
“Kami berharap program ini tetap dapat dilaksanakan di Indonesia, karena ini merupakan negara yang dapat menjadi contoh moderasi beragama bagi dunia,” ujar Dubes Althagafi.
Ia juga mengungkapkan selama ini Kemenag adalah mitra utama dalam berbagai program kerjasama Indonesia dan Arab Saudi. Karenanya pihaknya akan terus membangun koordinasi dengan Kemenag.
Tak hanya itu, ia menyebut Saudi selalu terbuka dengan Indonesia. Dengan kehadiran dilantiknya Menteri Agama yang baru, ia berharap dapat melanjutkan beberapa program yang tertunda.
Di akhir pertemuan, Dubes Althagafi menerima kenang-kenangan dua set Tafsir Al-Ibriz karya KH. Bisri Mustofa yang merupakan kakek Menag Yaqut. "Ini kitab karya kakek saya. Yang ini versi bahasa Indonesia, dan ini yang dalam bahasa Jawa," kata Menag.