Rabu 13 Jan 2021 01:00 WIB

Warga Cianjur Dilaporkan Hilang Saat Mandi di Sungai

Warga Cianjur Dilaporkan Hilang Saat Mandi di Sungai

Rep: Riga Nurul Iman/ Red: Muhammad Hafil
Warga Cianjur Dilaporkan Hilang Saat Mandi di Sungai. Foto: Ilustrasi Orang Tenggelam
Foto: pixabay
Warga Cianjur Dilaporkan Hilang Saat Mandi di Sungai. Foto: Ilustrasi Orang Tenggelam

IHRAM.CO.ID, CIANJUR--Seorang warga tenggelam di Sungai Leuwi Lengsir Kecamatan Sukaluyu Kabupaten Cianjur, Selasa (12/1) siang. Hingga kini proses pencarian terhadap korban masih terus dilakukan oleh petugas gabungan.

Korban tenggelam bernama Aji Prasetyo (19 tahun) warga asal Kecamatan Parung Kabupaten Bogor. Korban yang diduga tidak bisa berenang itu tengah mandi di sungai bersama enam temannya di pondok pesantren, Selasa siang sekitar pukul 13.00 WIB.

Baca Juga

Di mana korban dan teman-temannya itu mencoba ke tengah sungai yang cukup dalam. " Awalnya ada sebanyak dua orang yang tenggelam yakni Aji dan Rifki,'' ujar Afif (17) saksi sekaligus teman korban kepada wartawan.

Untuk korban Rifki berhasil diselamatkan sedangkan Aji tidak hanyut terbawa arus sungai. Kapolsek Sukaluyu AKP Anaga Budiharso menerangkan, pada saat para santri tersebut mandi dan berenang, arus sungai tidak terlalu deras dan tidak sedang meluap.

''Korban tidak bisa berenang dan mandi bersama temannya hingga terbawa arus bawah sungai,'' kata Anaga. Di mana korban tenggelam ketika berada di tengah sungai yang cenderung dalam.

Menurut Anaga, petugas gabungan baik aparat kepolisian dibantu warga dan BPBD masih melakukan pencarian korban. " Fokus pencarian dilakukan di sekitar lokasi tenggelam dan ada juga tim yang menyusuri ke hilir sungai," katanya.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...

Apakah internet dan teknologi digital membantu Kamu dalam menjalankan bisnis UMKM?

  • Ya, Sangat Membantu.
  • Ya, Cukup Membantu
  • Tidak
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
كَانَ النَّاسُ اُمَّةً وَّاحِدَةً ۗ فَبَعَثَ اللّٰهُ النَّبِيّٖنَ مُبَشِّرِيْنَ وَمُنْذِرِيْنَ ۖ وَاَنْزَلَ مَعَهُمُ الْكِتٰبَ بِالْحَقِّ لِيَحْكُمَ بَيْنَ النَّاسِ فِيْمَا اخْتَلَفُوْا فِيْهِ ۗ وَمَا اخْتَلَفَ فِيْهِ اِلَّا الَّذِيْنَ اُوْتُوْهُ مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَتْهُمُ الْبَيِّنٰتُ بَغْيًا ۢ بَيْنَهُمْ ۚ فَهَدَى اللّٰهُ الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا لِمَا اخْتَلَفُوْا فِيْهِ مِنَ الْحَقِّ بِاِذْنِهٖ ۗ وَاللّٰهُ يَهْدِيْ مَنْ يَّشَاۤءُ اِلٰى صِرَاطٍ مُّسْتَقِيْمٍ
Manusia itu (dahulunya) satu umat. Lalu Allah mengutus para nabi (untuk) menyampaikan kabar gembira dan peringatan. Dan diturunkan-Nya bersama mereka Kitab yang mengandung kebenaran, untuk memberi keputusan di antara manusia tentang perkara yang mereka perselisihkan. Dan yang berselisih hanyalah orang-orang yang telah diberi (Kitab), setelah bukti-bukti yang nyata sampai kepada mereka, karena kedengkian di antara mereka sendiri. Maka dengan kehendak-Nya, Allah memberi petunjuk kepada mereka yang beriman tentang kebenaran yang mereka perselisihkan. Allah memberi petunjuk kepada siapa yang Dia kehendaki ke jalan yang lurus.

(QS. Al-Baqarah ayat 213)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement