Rabu 13 Jan 2021 05:45 WIB

China akan Beri Myanmar Vaksin Covid-19 Gratis

Hal itu diumumkan saat Menteri Luar Negeri China berkunjung ke Myanmar.

China akan Beri Myanmar Vaksin Covid-19 Gratis. Petugas kesehatan yang mengenakan APD (Alat pelindung diri) bersiap untuk melakukan tes swab COVID-19 di jalan tol Yangon-Mandalay di Yangon, Myanmar, 13 Oktober 2020. Otoritas Yangon mengizinkan truk barang untuk menggunakan jalan tol Yangon-Mandalay, jika pengemudi dan asistennya tes COVID-19 negatif. Myanmar memperpanjang periode penguncian virus korona untuk Yangon, yang merupakan pusat wabah di negara itu, untuk mengekang penyebaran infeksi setelah lonjakan kasus virus korona.
Foto: EPA-EFE/NYEIN CHAN NAING
China akan Beri Myanmar Vaksin Covid-19 Gratis. Petugas kesehatan yang mengenakan APD (Alat pelindung diri) bersiap untuk melakukan tes swab COVID-19 di jalan tol Yangon-Mandalay di Yangon, Myanmar, 13 Oktober 2020. Otoritas Yangon mengizinkan truk barang untuk menggunakan jalan tol Yangon-Mandalay, jika pengemudi dan asistennya tes COVID-19 negatif. Myanmar memperpanjang periode penguncian virus korona untuk Yangon, yang merupakan pusat wabah di negara itu, untuk mengekang penyebaran infeksi setelah lonjakan kasus virus korona.

IHRAM.CO.ID, BEIJING -- China akan memberi Myanmar sejumlah vaksin Covid-19 secara gratis. Hal itu diumumkan saat Menteri Luar Negeri China Wang Yi mengakhiri kunjungan selama dua hari di Myanmar, Selasa (12/1).

"China akan terus menyediakan bahan anti-epidemi sesuai dengan kebutuhan Myanmar. Kami akan memberikan sejumlah vaksin virus corona secara gratis dan akan melanjutkan diskusi tentang kerja sama vaksin," kata Kementerian Luar Negeri China dalam sebuah pernyataan.

Baca Juga

Kementerian juga mengatakan ketika Menlu Wang Yi bertemu dengan panglima tertinggi militer Myanmar Jenderal Senior Min Aung Hlaing, dia meminta dukungan militer untuk Koridor Ekonomi China-Myanmar.

Koridor tersebut adalah jaringan proyek transportasi dan infrastruktur yang melintasi daerah di mana faksi etnis minoritas saling berperang dengan pasukan pemerintah. Pertempuran di timur laut Myanmar terkadang menyebabkan para pengungsi melarikan diri dari perbatasan ke China. 

Setelah meninggalkan Myanmar, Wang Yi, anggota dewan negara dan menteri luar negeri China, akan mengunjungi Indonesia, Brunei, dan Filipina sebelum kembali ke negaranya pada 16 Januari.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement