Jumat 15 Jan 2021 20:37 WIB

Pemkab Lamongan Siapkan 30 Ton Beras untuk Banjir

Pemkab Lamongan juga menggelar bakti sosial pengobatan gratis di puskesmas.

Pemkab Lamongan Siapkan 30 Ton Beras untuk Banjir (ilustrasi).
Pemkab Lamongan Siapkan 30 Ton Beras untuk Banjir (ilustrasi).

IHRAM.CO.ID,LAMONGAN -- Pemerintah Kabupaten Lamongan, Jawa Timur, menyiapkan 30 ton beras untuk disalurkan kepada masyarakat terdampak banjir di wilayah itu.

Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Pemkab Lamongan Moh Nalikan mencatat total jumlah terdampak banjir sebanyak 5.877 rumah.

"Nantinya setiap rumah akan diberikan bantuan sebanyak 5 kg beras, sehingga Pemkab Lamongan menyediakan 30 ton beras untuk disalurkan," katanya di Lamongan, Jumat (15/1).

Ia merinci, total warga terdampak ada di enam kecamatan, masing-masing Glagah 777 rumah, Deket 1.529 rumah, Karangbinangun 1.537 rumah, Turi 1.565 rumah, Kalitengah 419 rumah, dan Kecamatan Karanggeneng50 rumah.

Selain menyiapkan beras, Pemkab Lamongan juga menggelar bakti sosial pengobatan gratis di puskesmas yang berada di kecamatan terdampak banjir.

"Kami juga melakukan pembersihan enceng gondok dengan alat berat dan kerja bakti, seperti yang telah dilakukan sebelumnya di sepanjang aliran Sungai Pasi, Bengawan Jero, menggunakan backhoeamphibi, agar mengurangi banjir," katanya.

Bakti sosial dan kerja bakti tersebut sudah dimulai beberapa hari ini. Selain masyarakat, kegiatan itu juga melibatkan aparatur pemerintah, TNI Polri, anggota perguruan PSHT, dan Banser Ansor.

Sementara itu, Bupati LamonganFadeli menjelaskan pemerintah, sesuai PerpresNomer 80 Tahun 2019, wilayah Lamongan masuk dalam Gerbang Kertasusila, sehingga secara khusus kepentingan air maupun infrastrukturnya sudah diprogramkan dengan baik.

“Wilayah Bengawan Jero ada proyek besar, namun terkendala adanya COVID-19. Mudah-mudahan Tahun 2021 ini dapat terlaksana sehingga bisa meningkat infrastruktur jalan dan pembuangan air ke Sungai Bengawan Solo menjadi lancar,” ujarnya.

Dalam kerja bakti tersebut juga telah disiapkan enam unit armada pengangkut enceng gondok dan backhoe amphibi untuk mempercepat pembuangan sehingga arus air dapat normal kembali.

sumber : ANTARA
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement