Sabtu 16 Jan 2021 22:05 WIB

Petugas Kebersihan Terima Vaksin Covid-19 Pertama di India

Sebanyak 300.600 orang akan menerima vaksin pada gelombang pertama vaksinasi.

Petugas Kebersihan Terima Vaksin Covid-19 Pertama di India. Seorang pekerja kesehatan memberikan vaksin Covid-19 di sebuah Rumah Sakit di New Delhi, India, Sabtu, 16 Januari 2021. India mulai menyuntik petugas kesehatan pada Sabtu dalam kampanye vaksinasi Covid-19 terbesar di dunia.
Foto:

Pemerintah India berencana menyalurkan vaksin Covid-19 untuk kurang lebih 300 juta warganya. Tiap orang akan menerima dua dosis vaksin Covid-19 pada enam sampai delapan bulan pertama 2021.

Vaksin Covid-19 nantinya akan diberikan acak sehingga masyarakat tidak dapat memilih vaksin yang akan mereka terima. Pemerintah sejauh ini memiliki vaksin Covid-19 buatan Oxford University dan AstraZeneca serta satu jenis vaksin buatan dalam negeri yang dikembangkan oleh Bharat Biotech.

Tingkat kemanjuran vaksin buatan Bharat Biotech belum diketahui atau diumumkan ke publik sampai hari ini. Dua vaksin itu diproduksi di India.

Sekitar 10,5 juta orang di India terkonfirmasi positif Covid-19 dan 151 ribu di antaranya meninggal dunia. Tingkat penularan virus di India telah turun apabila dibandingkan dengan angka pada pertengahan September 2020.

Kurang lebih 30 juta tenaga kesehatan dan pekerja garda depan akan jadi penerima vaksin untuk gelombang pertama. Para pekerja garda depan itu mencakup petugas kebersihan dan keamanan. Vaksin Covid-19 kemudian akan diberikan ke 270 juta warga yang berusia tidak lebih dari 50 tahun dan yang tidak memiliki masalah kesehatan.

Pemerintah India telah membeli 11 juta dosis vaksin Covid-19 buatan AstraZeneca/Oxford University, yang diberi nama COVISHIELD. Vaksin itu diproduksi oleh Serum Institute of India.

 

Sementara itu, pemerintah juga telah mengamankan 5,5 juta dosis vaksin Covid-19 buatan Bharat Biotech yang disebut COVAXIN. Evaluasi sementara terhadap hasil uji klinis tahap III COVISHIEDL menunjukkan vaksin itu 72 persen efektif melawan Covid-19. Bharat Biotech mengumumkan hasil uji klinis tahap akhir untuk COVAXIN akan keluar pada Maret 2021.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement