IHRAM.CO.ID, ISLAMABAD -- Baru-baru ini ditemukan sebuah masjid bersejarah di dekat Danau Teratai di Islamabad, Pakistan. Masjid tersebut diyakini berusia 500 tahun dan dapat dinyatakan sebagai situs arkeologi setelah meninjau survei yang dilakukan oleh otoritas terkait.
Sayap Lingkungan dari Otoritas Pengembangan Ibukota (Capital Development Authority/CDA) baru-baru ini menemukan reruntuhan masjid tua saat melakukan pembangunan di Danau Teratai. Pada awalnya, masjid tersebut tampak berusia hampir 100 tahun.
Akan tetapi, ketika Direktorat Lingkungan meminta pendapat pakar dari otoritas terkait, mereka menegaskan bahwa reruntuhan tersebut menunjukkan bahwa itu dibangun sekitar 500 tahun yang lalu. Kini, CDA tengah dalam proses membuat pengaturan untuk melakukan survei masjid secara komprehensif guna menentukan fakta sebenarnya tentang masjid tersebut.
Direktorat Lingkungan CDA menyatakan, bahwa masjid tersebut digunakan sebagai tempat ibadah oleh penduduk desa di Shakarparian. Masjid yang ditinggalkan ini ditemukan saat upaya kebersihan diluncurkan selama pembangunan Danau Teratai.
Pohon beringin yang terletak di halaman masjid juga diyakini berusia 500 tahun. Direktur Jenderal Lingkungan CDA melakukan kunjungan ke situs masjid tersebut dan mengarahkan anggota staf untuk mempersiapkan rencana untuk mengembalikannya ke kejayaan aslinya.
Para ahli dari departemen arkeologi juga akan dilibatkan dalam proses restorasi yang kemungkinan akan dimulai dalam beberapa pekan mendatang. CDA telah melestarikan dan mengembangkan Sadhu ka Bagh berusia 2.400 tahun dan gua-gua yang terletak di Shah Allah Ditta, yang berukuran dua hektar tanah. Selain pohon Beringin yang terkenal, pohon berumur berabad-abad lainnya termasuk Kurma, Kau, Phulai, Beringin, Mangga dan Peepal juga telah dilestarikan oleh badan sipil tersebut.
"Kami sedang dalam 'perburuan sejarah' dan penemuan masjid tua ini mungkin menjadi awal untuk lebih banyak penemuan di ibu kota," kata Direktur Jenderal Lingkungan CDA, dilansir di The News, Senin (18/1).