IHRAM.CO.ID, SIMPANG EMPAT -- Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Resor Agam, Sumatera Barat, belum bisa memastikan apakah warga Ujung Gading Kabupaten Pasaman Barat yang ditemukan meninggal dunia di Sungai Batang Sikabau diterkam buaya.
"Mengingat jenazah tidak dilakukan visum atau autopsi kami belum bisa menyimpulkan korban diserang buaya," kata Pengendali Ekosistem Hutan BKSDA Resor Agam Ade Putra, Selasa (19/1).
Ia mengatakan dengan tidak dilakukan autopsi atau visum, maka ia tidak bisa memastikan korban Rusdi (40 tahun) diterkam buaya. "Korban saat ditemukan masih dalam keadaan utuh. Namun, lokasi itu sendiri memang merupakan habitat buaya muara (Crocodylus porosus)," katanya.
Ia mengakui di sungai besar yang ada di Pasaman Barat banyak memiliki habitat buaya dan mulai meresahkan masyarakat. Ia merencanakan akan melakukan survei populasi diseluruh lokasi sungai muara yang diduga terdapat banyak buaya.