IHRAM.CO.ID, DUBAI -- Wakil Perdana Menteri dan Menteri Urusan Kepresidenan, Sheikh Mansour bin Zayed Al Nahyan, menyatakan UEA telah menjadi magnet media global. Hal ini didapat berkat sejumlah proyek dan inisiatif strategis serta penting, yang diadopsi negara sepanjang tahun 2020.
Sheikh Mansour juga menyebut beberapa proyek yang mendapat sorotan ini di antaranya, peluncuran Misi Mars Emirates 'Hope Probe', Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Barakah, penandatanganan Perjanjian Perdamaian Abraham Accords, serta pengelolaan pandemi Covid-19 yang berhasil meski berdampak pada ekonomi global.
"Berkat perkembangan dan pencapaian serba cepat dan multi-sisi yang dibuat di semua lini selama 5-10 tahun terakhir, UEA sekarang membanggakan status media yang istimewa, saat dunia menyaksikan perubahan bersejarah di bidang media dan pertukaran informasi," katanya dilansir di Khaleej Times, Selasa (19/1).
Pernyataan tersebut disampaikan Syekh Mansour pada pertemuan pertama yang diadakan Tim Media Nasional, menyusul pembentukannya berdasarkan keputusan kabinet baru-baru ini. Hadir sebagai peserta pertemuan antara lain; pejabat pemerintah, manajer kantor media di Emirat, kepala stasiun TV, kepala editor surat kabar lokal, serta perwakilan departemen federal terkait.
Tak hanya itu, ia juga menyebut langkah-langkah mantap dan percaya diri yang diambil media nasional UEA guna menyampaikan mekanisme di masa depan dan pengembangannya, seolah memberi dampak positif dalam pemberitaan global serta mengimbangi perubahan yang ada saat ini.
Pencapaian signifikan yang dibuat oleh UEA membutuhkan platform media multibahasa yang dapat menjangkau banyak pihak, melampaui batasan budaya, bahasa dan geografis. Platform yang lebih luas disebut dapat membantu menyebarkan serta mengkomunikasikan nilai dan ide UEA.
"UEA memiliki banyak kisah sukses dan menarik yang perlu disampaikan ke seluruh dunia melalui media nasional. Kita perlu merefleksikan kepada seluruh dunia tentang lingkungan yang damai, hidup berdampingan, toleransi, dan kehidupan yang layak, yang kita miliki di UEA," lanjutnya.
Dengan alasan di atas, ia menyebut negara memerlukan perspektif media yang berbeda, dengan tujuan melayani tujuan penggerak pembangunan nasional dan sejalan dengan kebijakan negara.
Sheikh Mansour juga mengungkapkan keyakinannya kepada tim media nasional dan pada semua kader yang bekerja di bidang media nasional di UEA. Pekerja media disebut memiliki kemampuan untuk menjaga kredibilitas yang karyanya dinikmati media nasional UEA di tingkat regional dan global.
"Peran jurnalis sebagai tim media nasional adalah mengembangkan visi dan rencana baru yang mencerminkan nilai-nilai nasional tentang perdamaian dan persaudaraan manusia. Ini merupakan tanggung jawab yang besar dan kami mendukung Anda (media). Kami sepenuhnya mendukung Anda," kata dia.
Tim Media Nasional adalah komite yang beroperasi di bawah manajemen Kantor Media UEA, yang terdiri dari pemain berpengaruh utama di kancah media nasional. Mereka ditugaskan untuk mengembangkan visi strategis baru bagi media UEA selama beberapa periode mendatang, mengingat semakin pentingnya media dinikmati oleh bangsa di kancah regional dan global.