IHRAM.CO.ID,BANJARMASIN -- Komandan Korem (Danrem) 101/Antasari Brigjen TNI Firmansyah mengatakan sebagian korban banjir di Kalimantan Selatan telah mengeluhkan rasa gatal-gatal dan sebagainya sehingga pihaknya memperkuat pelayanan kesehatan guna memberikan pertolongan medis.
"Jadi selain menyalurkan bantuan berupa sembako dan sebagainya, Satgas yang ada juga akan fokus membuka pelayanan kesehatan," katanya di Banjarmasin, Jumat (22/1).
Tim kesehatan Korem Antasari jajaran Kodam VI/Mulawarman juga diperkuat tenaga medis yang dikirim langsung oleh Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Andika Perkasa.
Kasad mengirimkan bantuan tenaga medis TNI AD yang terdiri atas 2 dokter spesialis, 4 dokter umum, 5 bintara perawat. Mereka juga turut membawa alat kesehatan berupa jarum suntik 360 buah, jarum infus 180 buah, dan set infus 90 buah.
Tenaga medis tersebut juga dibekali obat-obatan untuk membantu masyarakat yang membutuhkan. Mulai obat diare, anti muntah, vitamin, tetes mata, salep kulit untuk gatal-gatal, obat nyeri kepala, obat nyeri pinggang, obat maag, dan antibiotik.
Firmansyah mengatakan distribusi logistik bantuan termasuk pelayanan kesehatan berdasarkan skala prioritas. Dimana ada beberapa wilayah yang parah terdampak banjir bahkan hingga saat ini airnya belum surut.
"Memang sebagian besar titik banjir sampai saat ini menurun signifikan debit airnya. Tentunya dalam bencana banjir bukan hanya saat air pasang namun pasca banjir juga mesti jadi perhatian misalnya munculnya berbagai penyakit serta membantu perbaikan infrastruktur yang rusak dan sebagainya," tandas Danrem.
Di sisi lain, dia mengingatkan masyarakat korban banjir tetap menerapkan protokol kesehatan sehingga tidak terjadi penambahan kasus COVID-19 yang tidak perlu di masa bencana saat ini.
Kapal TNI Angkatan Darat (ADRI 51) tiba di Kalimantan Selatan untuk menyalurkan membantu bagi korban banjir yang menerjang 11 kabupaten dan kota sejak sepekan terakhir.
Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) VI/Mulawarman Mayjen TNI Heri Wiranto menyerahkan bantuan dari Kasad itu secara simbolis di dermaga Pelabuhan Trisakti Banjarmasin kepada Gubernur Kalimantan Selatan H Sahbirin Noor.