IHRAM.CO.ID,JAKARTA -- Anggota Komisi XI DPR RI Anis Byarwati menyambut baik terpilihnya Menteri Badan Usaha Milik Negara, Erick Thohir menjadi Ketua Umum Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) periode bakti 2021-2025.
“Selamat saya ucapkan untuk Bapak Erick Thohir atas amanah yang diberikan oleh Tim Formatur Munas MES V kepada beliau, untuk memimpin MES ke depan,” kata Anis Byarwati dalam siaran pers di Jakarta, Senin (25/1).
Dalam keterangan yang diberikan Anis, Doktor Ekonomi Islam ini menyampaikan pesan sekaligus harapannya untuk MES di bawah kepemimpinan Erick.
Anis mengatakan bahwa MES harus mampu mendorong terbentuknya suatu ekosistem ekonomi syariah yang efektif. Dengan demikian, ke depan tidak terjadi lagi dikotomi antara sektor keuangan dan perbankan syariah dengan sektor riil.
“Sudah saatnya sektor keuangan dan perbankan Syariah ditempatkan sejajar dengan sektor riil tanpa ada dikotomi lagi. Daya tahan yang dimiliki sektor keuangan dan perbankan Syariah dalam menghadapi berbagai krisis, menjadi salah satu alasannya, dan MES diharapkan mampu mendorong terbentuknya ekosistem ekonomi Syariah yang efektif,” ujarnya.
Anis menambahkan MES harus menjadi jembatan bagi seluruh pemangku kepentingan ekonomi syariah, serta bisa bekerja sama dengan BUMN dalam mendorong perkembangan sektor riil khususnya industri syariah/halal, antara lain makanan, minuman, fesyen, obat-obatan dan kosmetik, media, kesehatan dan pariwisata.
Ia juga mengutarakan harapannya agar MES terus meningkatkan peran edukasi dan sosialisasi ekonomi, keuangan dan perbankan kepada publik, agar perkembangan ekonomi syariah semakin cepat.
Sebelumnya, Wakil Direktur Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Eko Listiyanto menilai terpilihnya Menteri BUMN Erick Thohir sebagai Ketua Umum Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) tepat untuk mengembangkan perekonomian syariah Indonesia.
"Saya menilai tepat terpilihnya Menteri BUMN Erick Thohir sebagai Ketua Umum Masyarakat Ekonomi Syariah," ujar Eko.
Menurut ekonom tersebut, kebetulan beberapa langkah dan kebijakan di Kementerian BUMN, salah satunya menyentuh aspek ekonomi syariah.
Terpilihnya Menteri BUMN Erick Thohir juga dinilai sinergis dengan beberapa rencana yang sudah dilakukan, dan mungkin ke depannya untuk mengembangkan perekonomian syariah di Indonesia.
"Yang paling terlihat adalah merger tiga bank syariah BUMN oleh Menteri BUMN Erick Thohir menjadi Bank Syariah Indonesia, sebagai bagian penting untuk bisa memulai babak baru dalam dunia perbankan Indonesia supaya bisa berkompetisi dengan model-model perbankan serta pembiayaan konvensional," kata Eko.