Kamis 28 Jan 2021 07:55 WIB

Indonesia Peringkat 19 Dunia Penderita Covid-19

Indonesia di posisi ke-19 dari 20 negara dengan total kasus COVID-19 terbany

Tenaga kesehatan memeriksa kesehatan pasien Covid-19 di Rumah Singgah Isolasi Mandiri Medco Foundation, Jalan Dr Djunjunan, Kota Bandung, Rabu (27/1). Hingga saat ini Rumah Singgah Isolasi Mandiri Medco Foundation telah terisi 74 pasien dari kapasitas maksimum 87 pasien Covid-19 berstatus OTG (orang tanpa gejala) dan gejala ringan. Foto: Abdan Syakura/Republika
Foto:

Dunia mengalami 'kegagalan moral' soal distribusi vaksin

 

Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menekankan kembali pentingnya distribusi vaksin COVID-19 yang merata.

Tedros Adhanom Ghebreyesus mengatakan negara berkembang hanya bisa "melihat dan menunggu", saat negara-negara kaya mulai melangsungkan program vaksinasi.

"Nasionalisme vaksin mungkin dapat memenuhi tujuan politik jangka pendek, namun setiap negara mendukung keadilan akses vaksin," ujar Dr Ghebreyesus.

Dirjen WHO tersebut juga mengkritik semakin banyaknya perpecahan antara negara miskin dan kaya terkait pengadaan vaksin.

Afrika mengalami kesulitan mengamankan vaksin bagi 1,3 juta warganya, sementara aliansi vaksin internasional Gavi mengatakan dosis yang berlebihan telah digunakan negara maju untuk memvaksinasi ratusan juta warganya.

Bulan ini, Uni Afrika mencoba mengamankan 270 juta suntik vaksin, yang terdiri dari 600 juta dosis dari skema distribusi vaksin COVAX yang ditangani oleh WHO dan Gavi.

Dosis ini diperkirakan akan tersedia tahun ini, namun belum ada yang diterima, sementara beberapa negara Eropa, Asia, dan Amerika telah memulai program vaksinasi mereka.

Minggu lalu, pimpinan WHO memperingatkan jika dunia mengalami "kegagalan moral" soal hal keadilan distribusi vaksin.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement