Kamis 28 Jan 2021 23:25 WIB

BPBD Boyolali Bersihkan Jalan dari Abu Merapi

Abu Merapi membuat kondisi jalan menjadi licin.

BPBD Boyolali Bersihkan Jalan dari Abu Merapi. Awan panas dari bahan vulkanik mengalir menuruni lereng Gunung Merapi saat terjadi letusan di Sleman, Rabu, 27 Januari 2021. Gunung berapi paling aktif di Indonesia meletus Rabu dengan sungai lava dan awan gas yang membakar mengalir 1.500 meter (4.900 kaki) ke bawahnya. lereng.
Foto:

Daerah lain yang terdampak hujan abu dari Gunung Merapi, yakni Kecamatan Tamansari dan Musuk. Sedangkan di Selo yang masuk Kawasan Rawan Bencana (KRB) III Merapi tidak terjadi hujan abu.

"Kami sebelumnya memberikan bantuan 12 ribu masker ke Kecamatan Tamansari dan Musuk. Kami berharap bantuan masker bisa membantu warga untuk mengurangi dampak debu vulkanik yang melanda di Desa Sangup (Tamansari) dan Cluntang (Musuk)," kata Bambang.

Bambang sebelumnya memantau Desa Tlogolele yang masih menampung ratusan pengungsi di Tempat Pengungsian Sementara (TPS) desa itu. Selain Desa Tlogolele, daerah yang masuk KRB III Merapi juga Klakah dan Jrakah di Kecamatan Selo. Namun, persediaan masker di tiga desa di Selo tersebut masih mencukupi.

Sudi Sulasto (50 tahun), salah satu warga Desa Sangup, mengatakan abu Merapi cukup tebal menempel di jalan dan dedaunan. Warga juga sedang kerja bakti membersihkan rumah masing-masing dari abu Merapi.

 

"Hanya saja pakan ternak rumput agak kesulitan karena semua terkena abu vulkanik. Jika diberikan ke ternak harus dicuci bersih dengan air," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement