IHRAM.CO.ID,JAKARTA--Pada waktu haji wada, Nabi Muhammad SAW minum air zamzam dalam jumlah yang banyak. Beliau ingin menimba air zamzam sendiri dan meminumnya, akan tetapi nanti orang-orang akan mengikuti perbuatan itu, sehingga menyebabkan desak-desakan.
"Oleh karena itu aku tidak melakukannya," sabda Rasulullah seperti dituturkan Syekh Maulana Muhammad Zakariyya Al-Kandahlawi dalam kitabnya Fadhilah Haji.
Maulana Muhammad mengatakan, ada dalam riwayat yang lain disebutkan bahwa Beliau SAW pernah meminum air zamzam dari hasil timbaannya sendiri. Dan Rasulullah menimba itu kemungkinan ketika sumur sedang sepi.
Dan sabda beliau di atas ketika orang-orang antri berdesak-desakan sehingga beliau tidak minum dengan menimba sendiri. Dalam sebuah hadits disebutkan bahwa Rasulullah SAW meminta air zamzam kepada Abbas ra.
Ia berkata, "Air ini telah tersentuh oleh banyak tangan manusia (semacam telaga tempat berkumpulnya air) di rumah, aku mempunyai air zamzam yang jernih maukah aku ambilkan di rumah?"
Rasulullah bersabda, "Tidak, berikanlah kepadaku air zamzam dari tempat yang semua orang minum darinya."
Kemudian Ibnu Abbas ra memberikan air zamzam dari sumur itu dan memberikannya kepada Rasulullah SAW dan Rasulullah SAW meminumnya lalu mengguyurkannya di wajahnya, lalu mengambil lagi dan meminumnya lalu mengguyurkan sisanya di atas tubuhnya lagi.