Jumat 29 Jan 2021 07:59 WIB

Nabi Muhammad Bedakan Cara Minum Zamzam dengan Orang Munafik

Cara minum air zamzam dengan orang munafik dibedakan Nabi Muhammad.

Rep: Ali Yusuf/ Red: Muhammad Hafil
Nabi Muhammad Bedakan Cara Minum Zamzam dengan Orang Munafik. Foto:  Sejumlah jamaah haji meminum air zamzam di Masjid Nabawi, Madinah, Sabtu (27/7). Sebagian jamaah membawa air zamzam ke pemondokannya untuk diminum di kamar.
Foto: Republika/Syahruddin El-Fikri
Nabi Muhammad Bedakan Cara Minum Zamzam dengan Orang Munafik. Foto: Sejumlah jamaah haji meminum air zamzam di Masjid Nabawi, Madinah, Sabtu (27/7). Sebagian jamaah membawa air zamzam ke pemondokannya untuk diminum di kamar.

IHRAM.CO.ID,JAKARTA--Sebelum pembebasan Makkah (fathu Makkah), Makkah bebas dikunjungi orang-orang musyrik. Mereka orang musyrik juga thawaf dan minum air zamzam untuk mendapatkan keutamaannya yang menyembuhkan berbagai penyakit.

Rasulullah bersabda bahwa perbedaan antara orang Islam dan orang munafik adalah bahwa mereka minum air zamzam tidak sampai kenyang (sedikit saja). Dalam hadits yang lain disebutkan bahwa Rasulullah SAW suatu ketika memerintahkan supaya menimba air zamzam satu timbah penuh, telah diangkat, timba itu ditaruh di pinggir sumur, kemudian Rasulullah sambil mengucapka "Bismillah" sambil memegangi timba itu dengan tangannya lalu meminumnya lama sekali kemudian bersabda "Alhamdulillah." 

Baca Juga

Kemudian berkata lagi "Bismillah" dan meminumnya kembali, setelah itu berkata "Alhamdulillah," kemudian bersabda. 

"Perbedaan antara kita dan orang-orang munafik adalah mereka tidak sampai kenyang minum air zamzam sedikit minum." 

 

Dalam sebuah hadits Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam bersabda. "Sholat lah di sajadah orang-orang saleh dan minumlah air dari air orang-orang salih."

Para sahabat RA. bertanya  "Apakah yang dimaksud sajadah orang-orang shalih?"

Rasulullah bersabda  "Tempat di bawah telaga emas (Mizab Rahmat) kemudian para sahabat bertanya apakah air orang-orang saleh itu?" Rasulullah menjawab zamzam.

 

Yuk gabung diskusi sepak bola di sini ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا النَّاسُ اِنْ كُنْتُمْ فِيْ رَيْبٍ مِّنَ الْبَعْثِ فَاِنَّا خَلَقْنٰكُمْ مِّنْ تُرَابٍ ثُمَّ مِنْ نُّطْفَةٍ ثُمَّ مِنْ عَلَقَةٍ ثُمَّ مِنْ مُّضْغَةٍ مُّخَلَّقَةٍ وَّغَيْرِ مُخَلَّقَةٍ لِّنُبَيِّنَ لَكُمْۗ وَنُقِرُّ فِى الْاَرْحَامِ مَا نَشَاۤءُ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى ثُمَّ نُخْرِجُكُمْ طِفْلًا ثُمَّ لِتَبْلُغُوْٓا اَشُدَّكُمْۚ وَمِنْكُمْ مَّنْ يُّتَوَفّٰى وَمِنْكُمْ مَّنْ يُّرَدُّ اِلٰٓى اَرْذَلِ الْعُمُرِ لِكَيْلَا يَعْلَمَ مِنْۢ بَعْدِ عِلْمٍ شَيْـًٔاۗ وَتَرَى الْاَرْضَ هَامِدَةً فَاِذَآ اَنْزَلْنَا عَلَيْهَا الْمَاۤءَ اهْتَزَّتْ وَرَبَتْ وَاَنْۢبَتَتْ مِنْ كُلِّ زَوْجٍۢ بَهِيْجٍ
Wahai manusia! Jika kamu meragukan (hari) kebangkitan, maka sesungguhnya Kami telah menjadikan kamu dari tanah, kemudian dari setetes mani, kemudian dari segumpal darah, kemudian dari segumpal daging yang sempurna kejadiannya dan yang tidak sempurna, agar Kami jelaskan kepada kamu; dan Kami tetapkan dalam rahim menurut kehendak Kami sampai waktu yang sudah ditentukan, kemudian Kami keluarkan kamu sebagai bayi, kemudian (dengan berangsur-angsur) kamu sampai kepada usia dewasa, dan di antara kamu ada yang diwafatkan dan (ada pula) di antara kamu yang dikembalikan sampai usia sangat tua (pikun), sehingga dia tidak mengetahui lagi sesuatu yang telah diketahuinya. Dan kamu lihat bumi ini kering, kemudian apabila telah Kami turunkan air (hujan) di atasnya, hiduplah bumi itu dan menjadi subur dan menumbuhkan berbagai jenis pasangan (tetumbuhan) yang indah.

(QS. Al-Hajj ayat 5)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement