IHRAM.CO.ID, SANAA -- Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengumumkan peningkatkan bentrokan di Kota Al-Hudaydah, sebelah barat Yaman, Kamis (28/1). Aksi tersebut menyebabkan 700 orang mengungsi sejak pertengahan Januari.
Perwakilan penduduk yang bertugas di Yaman, Auke Lootsma mengumumkan kekhawatirannya atas keselamatan warga sipil di wilayah selatan Al-Hudaydah. “Laporan awal menunjukkan korbannya ada warga sipil. Rumah dan pertanian telah dihancurkan di distrik Hays dan Ad Durayhimi. Lebih dari 100 keluarga telah mengungsi, setidaknya 700 orang,” kata Lootsma dalam sebuah pernyataan dilansir Middle East Monitor, Jumat (29/1).
Lootsma menekankan, serangan sembarangan di daerah pemukiman merupakan pelanggaran hukum humaniter internasional dan harus segera dihentikan. Pihak-pihak yang terlibat harus ingat itu adalah tugas mereka untuk mengambil semua tindakan yang diperlukan demi melindungi warga sipil.