“Hanoi harus meningkatkan langkah-langkah untuk menahan virus. Kementerian kesehatan akan mendukung kota itu untuk meningkatkan kapasitas pengujian menjadi 40 ribu tes per hari,” kata Long.
Hanoi telah mengambil 15 ribu sampel sejak wabah terbaru dan saat ini memiliki kapasitas untuk melakukan 5.000 tes sehari, kata seorang pejabat dari departemen kesehatan Hanoi pada Senin (1/2). Vietnam menyetujui vaksin dari AstraZeneca PLC pada Sabtu (30/1) setelah Perdana Menteri Nguyen Xuan Phuc mengatakan negaranya harus mendapatkan vaksin tersebut pada kuartal pertama.
Pemerintah sebelumnya mengatakan sedang dalam pembicaraan untuk mendapatkan 30 juta dosis vaksin. Media pemerintah melaporkan kelompok pertama 50 ribu dosis akan tiba pada Maret, dan sisanya dikirimkan pada Juni.