Senin 08 Feb 2021 23:02 WIB

Tapanuli Utara Programkan Peremajaan Mangga Muara

penurunan produksi disebabkan oleh usia tanaman yang sudah puluhan tahun.

Tapanuli Utara Programkan Peremajaan Mangga Muara (ilustrasi).
Foto: dok Republika
Tapanuli Utara Programkan Peremajaan Mangga Muara (ilustrasi).

IHRAM.CO.ID,TARUTUNG -- Dinas Pertanian Kabupaten Tapanuli Utara, Sumatera Utara, memprogramkan peremajaan dengan sistem okulasi pada tanaman mangga di Muara untuk mengatasi penurunan produksi mangga selama beberapa tahun terakhir.

"Dari tahun ke tahun, produksi mangga Muara mengalami penurunan. Program peremajaan dengan sistem okulasi segera diterapkan," kata Kepala Bidang Hortikultura Dinas Pertanian Tapanuli Utara Sudarsono Manalu di Tarutung, Senin (8/2).

Ia mengatakan, penurunan produksi disebabkan oleh usia tanaman yang sudah puluhan tahun, ratusan tahun, hingga rentan terhadap serangan hama.

Berdasarkan data, penurunan produksi mangga Muara terjadi sejak 2018-2020, dimana produksi turun dari 1.780,5 ton menjadi 1.757,5 ton.

Penurunan tajam terjadi pada 2019, yakni di angka 1.737 ton. Nilai tersebut merupakan hasil dari lebih kurang 11.515 batang pohon mangga. "Tanaman mangga Muara telah berumur puluhan hingga ratusan tahun, makanya sudah sangat layak untuk diremajakan. Sebab, pada kondisi demikian serangan hama dan penyakit, terlebih serangan pada proses pembungaan dan pembentukan buah, sering terjadi," urainya.

Ia mengatakan pembiayaan program peremajaan sempat akan ditampung dalam APBD Taput 2020, namun dengan terpaksa hal tersebut terkendala akibat pandemi COVID-19. "Harapan kita, pandemi COVID-19 segera berakhir agar program peremajaan tanaman mangga dapat dilaksanakan," sebutnya.

Sebelum program peremajaan direalisasikan, kata dia, langkah pengendalian hama juga telah disosialisasikan secara agens hayati kepada masyarakat petani mangga.

Agens hayati disemprotkan pada tanaman yang mengalami serangan hama di bawah 30 persen, sementara di atas 30 persen akan ditangani secara kimia. "Program peremajaan akan dilakukan dengan sistem okulasi untuk membudidayakan, serta melestarikan jenis mangga udang Muara," jelasnya.

Rencananya program peremajaan akan dilakukan pada kwartal ketiga 2021 dan 2022.

sumber : ANTARA
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement