Rabu 10 Feb 2021 11:47 WIB

Selandia Baru Tangguhkan Hubungan Politik dengan Myanmar

Penangguhan hubungan dengan Myanmar menjadi langkah tidak mengakui keabsahan militer.

Rep: Puti Almas/ Red: Dwi Murdaningsih
Foto ini menunjukkan gedung kantor pusat Partai Liga Nasional untuk Demokrasi (NLD) yang sepi di Yangon, Myanmar, Rabu, 10 Februari 2021. Pasukan keamanan pada Selasa malam menggerebek kantor nasional NLD di Yangon, menyusul penggerebekan partai regional kantor pekan lalu yang disebut pihak ilegal. Juru bicara NLD Kyi Toe menulis di halaman Facebook-nya bahwa personel militer mengambil dokumen dan perangkat keras komputer.
Foto:

Kudeta militer terjadi di Myanmar beberapa waktu setelah ketegangan yang meningkat antara pemerintah sipil dan militer, akibat pemilihan umum yang hasilnya disengketakan. Burma sebelumnya berada di bawah kepemimpinan militer hingga reformasi demokrasi dimulai pada 2011.

Setelah penangkapan para pemimpin pemerintahan sipil, militer Myanmar mengatakan akan menyerahkan kekuasaan kepada panglima tertinggi Min Aung Hlaing. Sengketa pemilihan dimulai setelah November 2020, di mana , Partai Liga Nasional untuk Demokrasi (NLD) yang dipimpin Suu Kyi memenangkan cukup kursi untuk membentuk pemerintahan.

Kemenangan ini dinilai oleh militer terjadi karena kecurangan, di mana pasukan yang dikenal sebagai Tatmadaw kemudian mengatakan akan mengambil tindakan atas hal ini. Sebelumnya, komisi pemilu mengatakan tidak menemukan bukti untuk mendukung klaim tersebut.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement