Rabu 10 Feb 2021 11:42 WIB

Saudi Tutup Pintu, Kedubes India Minta Masyarakat Kembali

Kerajaan Arab Saudi mengumumkan penangguhan sementara perjalanan pada 2 Februari.

Rep: Zahrotul Oktaviani/ Red: Muhammad Fakhruddin
Saudi Tutup Pintu, Kedubes India Minta Masyarakat Kembali (ilustrasi).
Foto: Alarabiya
Saudi Tutup Pintu, Kedubes India Minta Masyarakat Kembali (ilustrasi).

IHRAM.CO.ID,MANGALURU -- Keputusan Arab Saudi menangguhkan perjalanan dari 20 negara, termasuk India, berbuntut panjang. Ratusan warga India terjebak di Dubai tanpa kejelasan.

Menghadapi hal ini, Kedutaan Besar India di Abu Dhabi meminta mereka mempertimbangkan untuk kembali ke India dan membuat rencana perjalanan setelah pembatasan di negara tujuan diangkat.

Kerajaan Arab Saudi (KSA) mengumumkan penangguhan sementara perjalanan pada 2 Februari, dengan tujuan mengekang peningkatan kasus Covid-19. Bagi yang sudah menjalani karantina di Dubai maupun sudah meninggalkan India ke Arab Saudi, terkena keputusan mendadak itu.

Dilansir di New Indian Express, Rabu (10/2), banyak orang India memilih tetap tinggal di Dubai, sembari berharap penangguhan sementara ini akan segera dicabut. Adapun imbauan dari Kedutaan Besar India yang meminta mereka untuk kembali ini dinilai mengejutkan.

Imbauan yang disampaikan ini menyatakan, karena pembatasan Covid-19 yang ada saat ini, maka tidak memungkinkan bagi orang India untuk transit melalui Dubai dan Abu Dhabi menuju Arab Saudi maupun Kuwait.

"Karena itu, semua warga negara India disarankan untuk dengan baik hati memastikan pedoman perjalanan terkait Covid-19 terbaru dari negara tujuan akhir mereka sebelum memulai perjalanan keluar dari India," imbau Kedutaan Besar India dalam keterangannya.

Warga India yang ingin melakukan perjalanan juga disarankan untuk membawa bekal maupun dana yang cukup untuk memenuhi kebutuhan darurat apa pun.  Semua warga negara India yang sudah berada di UAE dalam perjalanan ke Arab Saudi atau Kuwait, disarankan untuk mempertimbangkan kembali ke India.

Seorang aktivis yang berbasis di Riyadh, PA Hameed, menyatakan kekecewaannya atas tanggapan pemerintah India ini. Ia sebelumnya juga telah menulis surat kepada Menteri Luar Negeri India, S Jaishankar, untuk membantu orang-orang India yang terjebak di UAE.

Dia mengatakan mayoritas warga yang terdampar ini adalah pekerja kerah biru yang telah kembali ke India beberapa bulan lalu setelah kehilangan pekerjaan saat pandemi melanda.

Saat ini mereka berusaha kembali ke negara tempat mereka bekerja. Tidak sedikit dari mereka mengumpulkan pinjaman untuk mendanai perjalanan ini, namun kini berada dalam masalah besar karena pembatasan perjalanan.

Beberapa warga yang terdampar disebut menggunakan visa kunjungan. Sementara, bagi mereka yang memegang visa kerja akan habis dalam beberapa minggu.

Hameed juga menilai kembali ke India bukanlah pilihan yang mudah bagi mereka, terutama bagi pekerja berkerah biru. Keputusan penangguhan perjalanan dan respon dari pemerintah seolah seperti pukulan ganda bagi mereka.

"Mereka telah menghabiskan uang, waktu dan tenaga, serta sepenuhnya mematuhi semua norma dan pedoman Covid-19, tapi sekarang mereka diminta untuk kembali," kata dia.

Ia lantas memberi masukan agar Pemerintah India memulai pembicaraan diplomatik dengan Pemerintah Arab Saudi, untuk setidaknya mengizinkan mereka yang terdampar di Dubai untuk masuk ke KSA dengan prokes Covid-19 yang ketat.

Cara ini disebut menjadi jalan yang sangat melegakan bagi sekitar 1.000 warga negara dan keluarganya. Dalam skenario terburuk, Pemerintah India setidaknya harus membuat pengaturan repatriasi untuk mereka.

 

Sumber: https://www.newindianexpress.com/nation/2021/feb/10/indian-embassy-asks-those-stranded-in-uae-to-return-2261968.html

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement