Rabu 10 Feb 2021 16:14 WIB

Tak Patah Arang, Belajar Alquran dengan Bahasa Isyarat

Para santri dengan keterbatasan khusus belajar Alquran dengan bahasa isyarat.

Rep: Silvy Dian Setiawan/ Red: Wisnu Aji Prasetiyo
Santri Pondok Pesantren Tunarungu Darul Ashom tengah belajar Alquran dengan menggunakan bahasa isyarat.
Foto: Silvy Dian Setiawan
Santri Pondok Pesantren Tunarungu Darul Ashom tengah belajar Alquran dengan menggunakan bahasa isyarat.

IHRAM.CO.ID, YOGYAKARTA — Keterbatasan fisik tak menjadi hambatan bagi para santri Pesantren Tunarungu Darul Ashom untuk belajar membaca Alquran. Lihat saja, mereka sangat antusias mempelajari setiap huruf dan ayat Alquran.

Pimpinan Pondok Pesantren Tunarungu Darul A’shom, Ustaz Abu Kahfi menjelaskan, metode tahfiz yang ditetapkan kepada santri adalah dengan menggunakan bahasa isyarat.

Para santri dengan kebutuhan khusus ini pun dibekali dengan ilmu agama sejak dini agar paham dengan syariat Islam. Serta, dapat meningkatkan pendidikan mereka agar setara dengan anak-anak lainnya.

 

 

Videografer | Silvy Dian Setiawan

Video Editor | Wisnu Aji Prasetiyo

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini

Apakah internet dan teknologi digital membantu Kamu dalam menjalankan bisnis UMKM?

  • Ya, Sangat Membantu.
  • Ya, Cukup Membantu
  • Tidak
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
كَانَ النَّاسُ اُمَّةً وَّاحِدَةً ۗ فَبَعَثَ اللّٰهُ النَّبِيّٖنَ مُبَشِّرِيْنَ وَمُنْذِرِيْنَ ۖ وَاَنْزَلَ مَعَهُمُ الْكِتٰبَ بِالْحَقِّ لِيَحْكُمَ بَيْنَ النَّاسِ فِيْمَا اخْتَلَفُوْا فِيْهِ ۗ وَمَا اخْتَلَفَ فِيْهِ اِلَّا الَّذِيْنَ اُوْتُوْهُ مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَتْهُمُ الْبَيِّنٰتُ بَغْيًا ۢ بَيْنَهُمْ ۚ فَهَدَى اللّٰهُ الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا لِمَا اخْتَلَفُوْا فِيْهِ مِنَ الْحَقِّ بِاِذْنِهٖ ۗ وَاللّٰهُ يَهْدِيْ مَنْ يَّشَاۤءُ اِلٰى صِرَاطٍ مُّسْتَقِيْمٍ
Manusia itu (dahulunya) satu umat. Lalu Allah mengutus para nabi (untuk) menyampaikan kabar gembira dan peringatan. Dan diturunkan-Nya bersama mereka Kitab yang mengandung kebenaran, untuk memberi keputusan di antara manusia tentang perkara yang mereka perselisihkan. Dan yang berselisih hanyalah orang-orang yang telah diberi (Kitab), setelah bukti-bukti yang nyata sampai kepada mereka, karena kedengkian di antara mereka sendiri. Maka dengan kehendak-Nya, Allah memberi petunjuk kepada mereka yang beriman tentang kebenaran yang mereka perselisihkan. Allah memberi petunjuk kepada siapa yang Dia kehendaki ke jalan yang lurus.

(QS. Al-Baqarah ayat 213)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement