Rabu 10 Feb 2021 17:25 WIB

NAHCON: Kami Berkomitmen Hadirkan Haji Terjangkau

Skema Tabungan Haji merupakan salah satu contoh program yang telah dilakukan NAHCON.

Rep: Zahrotul Oktaviani/ Red: Muhammad Fakhruddin
NAHCON: Kami Berkomitmen Hadirkan Haji Terjangkau (ilustrasi).
Foto: EPA-EFE/SAUDI MINISTRY OF HAJJ
NAHCON: Kami Berkomitmen Hadirkan Haji Terjangkau (ilustrasi).

IHRAM.CO.ID,ABUJA -- Ketua Komisi Haji Nasional Nigeria (NAHCON), Alhaji Zikrullah Hassan, telah menegaskan kembali komitmen komisi menghadirkan ibadah haji yang terjangkau bagi calon jamaah. Untuk mendukung misi tersebut, sejumlah langkah disebut telah dilakukan.

Skema Tabungan Haji merupakan salah satu contoh program yang telah dilakukan NAHCON. Cara lainnya, yakni menghadirkan Lembaga Pelatihan Haji dan digitalisasi operasi haji, guna membuat pelaksanaan haji terjangkau dan mempersingkat waktu jamaah di Tanah Suci.

Hassan lantas menyatakan keprihatinan atas kenaikan tarif haji yang sering terjadi. Hal ini membuat masyarakat Nigeria menjadi lebih sulit dalam melaksanakan ibadah tersebut.

"Kenaikan tarif ini membuat komisi tidak dapat menghabiskan kuota yang dialokasikan untuk Nigeria dari pemerintah Arab Saudi," kata dia dilansir di Guardian Nigeria, Rabu (10/2).

Penerapan skema tabungan haji disebut akan membantu mengatasi tantangan kenaikan tarif ini, sehingga meningkatkan jumlah umat Muslim yang ingin melakukan ibadah haji.

Ia menjelaskan, konsep skema tabungan haji adalah mendorong calon jamaah untuk menabung selama dua hingga lima tahun, hingga mereka dapat mencapai jumlah biaya yang dibutuhkan untuk haji.

“Uang itu akan diubah menjadi investasi melalui kemitraan kami dengan Jaiz Bank. Calon jamaah berhak meningkatkan kepemilikan mereka di bank melalui keuntungan yang ada,” ujar Hassan.

Tak hanya itu, ia juga  mengatakan sudah waktunya untuk menganggap intervensi keuangan pemerintah dalam operasi haji tidak lagi diperlukan  Menurutnya, NAHCON sudah melihat upaya meningkatkan pendapatan asli daerah (IGR), dan menambahkan jika keuangan pemerintah memiliki kepentingan yang bersaing.

Hassan mendorong masyarakat mulai berpikir untuk membebaskan pemerintah dari keterlibatan keuangan dalam operasional haji. Pemerintah bisa membantu menyediakan logistik untuk ibadah, namun tidak lagi mensponsori orang untuk berangkat haji. 

 

Sumber: https://m.guardian.ng/news/were-committed-to-making-hajj-exercise-affordable/

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement