Ahad 14 Feb 2021 13:47 WIB

Demonstrasi Antikudeta di Myanmar Masuki Hari Ketujuh

Suasana masih panas, demonstrasi antikudeta di Myanmar masuki hari ketujuh

Demonstran membawa poster dan berjalan dalam aksi menentang kudeta militer pada 11 Februari 2021, di Yangon, Myanmar.
Foto: Anadolu Agency
Demonstran membawa poster dan berjalan dalam aksi menentang kudeta militer pada 11 Februari 2021, di Yangon, Myanmar.

IHRAM.CO.ID, YANGON -- Penduduk di kota terbesar di Myanmar, Yangon, melanjutkan aksi protes mereka pada Jumat. Mereka menyerukan pada polisi agar membebaskan peramal yang ditangkap paskakudeta.

Polisi menahan peramal muda Hein Min Aung di Okapala Selatan pada Kamis, setelah rekaman videonya viral di mana dia terlihat menyalakan lilin dan mendoakan kegagalan kediktatoran.

Meski diberlakukan jam malam, ratusan warga berkumpul di depan kantor polisi tempat Hein Min Aung ditahan.

“Penangkapan itu tidak sesuai hukum. Kami tidak bisa membiarkan itu terjadi," kata seorang demonstran,

Protes antikudeta telah berlangsung selama tujuh hari berturut-turut sejak militer mengambilalih kekuasaan.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement